Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sharing session bertema pemberdayaan pemuda, strategi promosi pariwisata, serta penguatan sistem pemasaran bagi pelaku ekonomi kreatif lokal, yang digelar di Caffe Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu (9/5).
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah untuk mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif, komunitas pemuda, dan pemangku kebijakan dalam satu wadah dialog inspiratif.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjaring aspirasi dan memahami tantangan yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di lapangan.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk mendengar suara pelaku ekraf sekaligus mengidentifikasi kebutuhan mereka melalui forum lintas sektor,” jelas Zikri pada Senin (11/5).
Lebih jauh, Zikri menegaskan bahwa pemerintah kini mengubah pendekatan dalam membangun sektor ekonomi kreatif. Pemerintah tidak lagi sekadar berperan sebagai pengatur, melainkan hadir sebagai fasilitator yang membuka ruang kolaborasi dan menyediakan dukungan konkret.
“Pemerintah hadir bukan untuk mengatur sepihak, melainkan untuk memberikan ruang, solusi, dan dukungan nyata bagi tumbuhnya kreativitas,” ujarnya.
Pendekatan partisipatif ini menjadi langkah penting dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri, diharapkan muncul inovasi baru yang mampu mendorong daya saing ekonomi lokal.
Dispar Kukar juga berkomitmen menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda berkelanjutan, dengan fokus pada penguatan kapasitas pelaku usaha kreatif di berbagai bidang seperti kuliner, seni pertunjukan, desain, hingga pariwisata digital.
Melalui sinergi antara pemuda, komunitas, dan pemerintah, Pemkab Kukar berharap sektor ekonomi kreatif dapat tumbuh menjadi kekuatan baru yang tidak hanya memperkuat perekonomian daerah, tetapi juga mengangkat identitas dan kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara di kancah nasional. (Adv/Arf)
