Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya memberikan perlindungan khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kukar, Faridah, yang menyampaikan bahwa hak-hak anak disabilitas perlu dipenuhi secara maksimal oleh pemerintah dan masyarakat.
Faridah menjelaskan bahwa anak-anak dengan disabilitas berhak mendapatkan akses ke fasilitas umum yang ramah bagi mereka. Ini termasuk infrastruktur di kantor-kantor pemerintahan, tempat pelayanan publik, dan sekolah-sekolah yang harus menyediakan aksesibilitas khusus seperti ramp, lift, atau fasilitas lainnya yang menunjang mobilitas mereka.
“Di kantor-kantor, di tempat fasilitas umum, harus disediakan tempat untuk anak disabilitas, seperti tangga khusus dan akses yang sesuai. Artinya, anak disabilitas juga bagian dari anak yang harus dilindungi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa di forum anak Kukar terdapat beberapa anggota yang merupakan penyandang disabilitas. Menurutnya, anak-anak tersebut tidak berbeda dengan anak lainnya dalam hal potensi dan bakat. Mereka memiliki keunikan yang perlu dikembangkan dengan dukungan yang memadai.
“Ini adalah anak-anak dengan disabilitas yang terlahir demikian, bukan karena kecelakaan atau penyakit. Mereka juga memiliki potensi dan bakat yang bisa dikembangkan,” katanya.
DP3A Kukar berharap bahwa dengan pemenuhan hak-hak dasar seperti aksesibilitas dan perlindungan hukum, anak-anak penyandang disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan mendapatkan kesempatan yang setara dengan anak-anak lainnya.
“Kita harus bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak kita, karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, DP3A Kukar berharap bahwa anak-anak penyandang disabilitas dapat mendapatkan akses yang setara dan perlindungan yang mereka butuhkan. Kesadaran akan pentingnya fasilitas dan hak-hak mereka menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. (*)
Penulis : Dion
