Akupedia.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat strategi untuk meningkatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) Kukar dari tingkat Madya ke Nindya. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi indikator yang diperlukan, dengan fokus pada kelembagaan, lingkungan, hak sipil, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan khusus.
Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah dalam mencapai target ini. “Saat ini sendiri, KLA Kukar berada di tingkatan madya, dan beberapa indikator untuk menunjang statusnya meliputi kelembagaan, lingkungan, hak sipil, kesehatan, pendidikan hingga perlindungan khusus,” jelasnya pada Senin (24/06/2024).
Ia menambahkan bahwa DP3A Kukar telah berhasil memenuhi beberapa indikator utama, dan sekarang fokus pada pengoptimalan peran Gugus Tugas KLA melalui pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA). “Saat ini DP3A Kukar telah memenuhi beberapa indikator untuk menunjang status ini. Serta mengoptimalkan peran Gugus Tugas KLA dengan melakukan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA),” ujarnya.
Salah satu indikator yang masih menjadi perhatian adalah penciptaan kawasan bebas asap rokok di wilayah ramah anak. Dirinya menjelaskan bahwa tidak hanya kawasan bebas asap rokok yang sedang diupayakan, tetapi juga larangan pemasangan baliho produk rokok di area tersebut.
“Selain kawasan bebas asap rokok, kami juga akan memperkuat jejaring. Guna pemenuhan Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM) di 193 desa dan 44 kelurahan Kukar,” tuturnya.
Saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar akan mengaktifkan 52 PPATBM. Melalui pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) yang dilakukan, ia optimis Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya dapat dicapai sesuai target mereka tahun 2024.
Hero menilai bahwa apabila penanganan yang dilakukan DP3A Kukar sudah memadai, maka semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat memberikan layanan yang optimal. “Sekarang tinggal upaya pencegahan, kita siapkan melalui jejaring secara keseluruhan seperti satgas. Kemudian sosialisasi, langkah protektif, dokumentasi, ini perlu kita perkuat,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, DP3A Kukar optimis dapat mencapai target peningkatan status KLA ke tingkat Nindya pada tahun 2024. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi anak-anak di Kukar. (Adv)
Penulis : Dion