Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Desa Saliki, yang terletak di Kecamatan Muara Badak, kini menikmati manfaat program pengadaan bak penampung air yang telah melibatkan distribusi 50 bak penampung air kepada warga desanya.
Program ini, yang dimulai dua tahun lalu oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Saliki, telah membuka akses luas terhadap air bersih dan mengatasi tantangan kekurangan pasokan air bersih di wilayah ini.
Dalam kondisi di mana pompa air bersih hanya beroperasi tiga jam sehari, bak penampung air memberikan solusi praktis. Warga desa sekarang dapat menyimpan air selama pompa berjalan dan menggunakannya sesuai kebutuhan mereka.
“Program ini bukan hanya memberi kami air bersih, tetapi juga mengurangi risiko kesehatan karena kontaminasi zat besi dalam air baku. Dengan ini, kami menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga kami,” terang Kepala Desa Saliki, Saliansyah.
Berkat sukses program ini, Pemdes Saliki bertekad untuk melanjutkan usaha ini melalui alokasi anggaran perubahan tahun ini.
Mereka berharap dapat memberikan bak penampung air kepada setiap rumah tangga di Desa Saliki, menjadikan air bersih sebagai hak dasar bagi semua warga.
Pemberian bak penampung air bukan hanya sebuah langkah menuju keberlanjutan, tetapi juga contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.
Dengan adanya akses air bersih yang stabil, Desa Saliki melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh komunitasnya.
ADV/DiskominfoKukar