Akupedia.id, TENGGARONG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis desa terus ditunjukkan melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah rencana pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sejumlah desa yang memiliki potensi wisata lokal.
Melalui Dinas Pariwisata (Dispar), Pemkab Kukar mempersiapkan pembentukan Pokdarwis di empat desa yang telah secara mandiri mengajukan permohonan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
“Kami ingin Pokdarwis benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui pengembangan potensi wisata yang dimiliki setiap wilayah,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta, belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat menjadi kunci sukses dalam membentuk dan mengelola Pokdarwis. Masyarakat desa didorong untuk menggali serta mengembangkan daya tarik lokal, seperti keindahan alam, budaya, maupun kuliner khas yang bisa menjadi magnet bagi wisatawan.
“Setelah surat keputusan (SK) pembentukan Pokdarwis diterbitkan, kami akan langsung bergerak memberikan pelatihan dan pembinaan. Kami juga akan melakukan evaluasi berkala untuk menilai sejauh mana dampak pembentukan Pokdarwis terhadap pengelolaan destinasi dan peningkatan jumlah kunjungan,” jelas Ridha.
Ia juga menyampaikan bahwa idealnya setiap desa hanya membentuk satu Pokdarwis yang benar-benar aktif dan memiliki komitmen kuat dalam mengelola pariwisata lokal. Fokus terhadap satu kelompok yang solid akan memudahkan proses pembinaan dan pengembangan jangka panjang.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Dispar Kukar akan memfasilitasi berbagai bentuk pelatihan teknis maupun non-teknis, seperti pengelolaan destinasi wisata yang ramah lingkungan, manajemen kelompok, pemasaran digital, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata.
“Kami tidak hanya berhenti di tahap pembentukan, tetapi juga memastikan pendampingan dan pembinaan terus dilakukan. Tujuannya agar Pokdarwis yang terbentuk benar-benar mampu berjalan optimal dan memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat desa,” tegasnya.
Dengan pendekatan partisipatif dan dukungan pembinaan berkelanjutan, diharapkan Pokdarwis dapat menjadi ujung tombak pembangunan desa wisata yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Dispar Kukar juga optimistis, pariwisata desa akan menjadi sektor potensial dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal serta memperluas peluang kerja bagi masyarakat di pedesaan.
(Adv/Diskominfo Kukar)