Persoalan Banjir Kecamatan Samarinda Utara Diakibatkan Aktivitas Galian Pasir

Anggota komisi III DPRD kota Samarinda, Eko Elyasmoko.
Anggota komisi III DPRD kota Samarinda, Eko Elyasmoko.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Samarinda, Eko Elyasmoko, beri atensi persoalan banjir di Kecamatan Samarinda Utara lantaran adanya aktivitas galian pasir.

Oleh sebab itu, permasalahan banjir di Kota Tepian menjadi topik yang selalu hangat dibincangkan tiap harinya.

Namun, perlu diketahui dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda, anggaran tersebut selalu difokuskan untuk menangani banjir.

Baca juga  Cegah Berkembang Budaya Barat, Samsun: Pelestarian Budaya Lokal Perlu Dilakukan

“Di Talang Sari itu ada galian pasir dan saya langsung memanggil OPD terkait untuk mengecek lokasi itu,” tegas Eko.

Bukan hanya itu saja, Eko sapaan karibnya, mengatakan aktivitas galian pasir mengakibatkan dampak sosial di lingkungan, Selasa (11/10/2022).

Dampak sosial yang dimaksud, salah satunya ialah terjadi banjir di kawasan Samarinda Utara.

Baca juga  Gelaran Pelatihan Vokasi dan Produktifitas, Andi Harun : Guna Mewadahi Generasi Muda Kota Samarinda

“Disini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus lebih aktif mengatasi masalah ini,” ujarnya.

“Seperti contoh datang ke masyarakat untuk menanyakan kegiatan di sekitaran itu,” sambungnya.

Dirinya pun menegaskan, agar segera menindak aktivitas galian pasir dan dihentikan.

Lalu, Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus genjar melakukan pengawasan, walau persoalan banjir sudah mulai teratasi secara perlahan.

Baca juga  Walikota Samarinda Dukung Penuh TMMD Tiap Tahunnya

“Mungkin permasalahan banjir di Samarinda sudah mulai tertasi. Tetapi permasalahan lingkungan juga perlu diatasi apalagi permasalahan yang menyebabkan banjir,” tandasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Nfl/ADV)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved