Akupedia.id, TENGGARONG – Dalam semangat memperkuat nilai kemanusiaan dan kebersamaan di momen Idul Adha 1446 Hijriah, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya. Melalui kegiatan kurban yang berlangsung pada Sabtu (7/6/2025) di halaman Masjid At-Taqwa, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar, Korpri Kukar menyembelih tiga ekor sapi sebagai wujud nyata berbagi dengan sesama.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai rutinitas keagamaan, melainkan juga sarana mempererat hubungan antara aparatur sipil negara (ASN) dengan masyarakat luas, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi terbatas.
Ketua Korpri Kukar, Dr. H. Sunggono, turut hadir dalam pelaksanaan kurban tersebut. Kehadirannya menjadi simbol dukungan terhadap inisiatif anggota Korpri yang secara sukarela bergotong royong menyisihkan sebagian rezeki mereka. Dana untuk pembelian hewan kurban dikumpulkan melalui iuran anggota, dengan kontribusi sebesar Rp300.000 per orang.
“Ini bukan hanya soal berkurban, tapi juga soal kepedulian dan kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar. Alhamdulillah, Korpri masih bisa berkontribusi secara kolektif untuk membantu sesama,” ujar Hj. Ida Fitriani yang mewakili pengurus, didampingi Koordinator Kegiatan, Tulus Sutopo.
Sebanyak 225 paket daging kurban dibagikan kepada para penerima manfaat, di antaranya para petugas kebersihan, penyapu jalan, serta warga dhuafa di sekitar wilayah perkantoran dan sekitarnya. Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap peran petugas lapangan yang senantiasa bekerja menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Kukar.
“Kami sengaja mengutamakan mereka yang selama ini bekerja di balik layar, yang sering kali luput dari perhatian. Ini bentuk penghargaan kecil dari kami atas jasa besar mereka,” ungkap Tulus Sutopo.
Lebih dari sekadar acara seremonial, momen ini dimaknai sebagai pengingat bahwa kepedulian sosial harus senantiasa tumbuh dalam diri setiap ASN, tidak hanya saat Idul Adha, tetapi juga di berbagai kesempatan lainnya.
Korpri Kukar berharap tradisi ini dapat terus berlanjut dan berkembang menjadi gerakan sosial yang lebih luas, serta menginspirasi organisasi lain untuk turut serta menanamkan nilai solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Dengan kebersamaan, kita tidak hanya menunaikan kewajiban ibadah, tetapi juga membangun harmoni dan kepedulian yang menjadi fondasi Kukar yang lebih kuat dan berkeadilan,” tutup Sunggono.
