Akupedia.id, Tenggarong – Kelurahan Maluhu kini memiliki embung multifungsi yang tidak hanya difungsikan sebagai irigasi pertanian, tetapi juga dikembangkan sebagai destinasi wisata. Embung seluas 8 hektare ini dibangun dengan anggaran Rp3 miliar oleh DPU Kutai Kartanegara. Lokasi embung berada di Kecamatan Tenggarong dan telah memberikan dampak langsung bagi sektor pertanian dan pengendalian banjir.
Tri Joko Kuncoro, Lurah Maluhu, menyampaikan bahwa embung tersebut telah diresmikan oleh Bupati Edi Damansyah dan kini mulai mengairi lahan persawahan. “Embung itu sudah diresmikan oleh Bupati Edi Damansyah kemarin dan saat ini telah mengairi persawahan di wilayah Maluhu,” ujarnya. Ia menilai, embung ini menjadi langkah penting dalam pengelolaan air dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Selain irigasi, embung tersebut juga berfungsi sebagai pengendali banjir dan pengembangan sektor perikanan. Tri Joko menjelaskan, “Embung ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi warga sekitar.” Aktivitas masyarakat di sekitar embung pun menunjukkan respons positif.
Warga mulai menjadikan area embung sebagai tempat rekreasi seperti memancing dan bersantai. Antusiasme ini direspons oleh pemerintah daerah dengan menyiapkan pengembangan fasilitas wisata. Tri Joko menyebutkan bahwa embung akan ditambah gazebo, toilet, dan balai pertemuan.
Menurutnya, kawasan embung juga akan diarahkan sebagai lokasi perkemahan bagi kegiatan pelajar dan remaja. “Sebagai langkah pengembangan, Pemkab Kukar akan menambah berbagai fasilitas penunjang guna meningkatkan kenyamanan pengunjung,” jelas Tri Joko. Ia optimistis kunjungan warga akan terus meningkat terutama di akhir pekan.
Embung Maluhu kini digadang menjadi wisata alternatif baru di Kecamatan Tenggarong. Pemerintah kelurahan menyatakan dukungan penuh atas pengembangan tersebut. Mereka percaya bahwa integrasi antara pertanian dan pariwisata akan menciptakan dampak ekonomi yang positif.
Tri Joko mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kukar dalam membangun infrastruktur strategis. “Semoga pembangunan ke depan semakin berkembang,” pungkasnya. Harapannya, embung ini menjadi contoh sinergi sektor pertanian dan pariwisata yang berdampak luas bagi masyarakat.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
