Akupedia.id, TENGGARONG– Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi salah satu daerah yang serius untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pemerintah Kecamatan melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting pada 2024. Dan sejumlah program telah dilakukan untuk memastikn wilayah kecamatan tersebut bebas dari stunting.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menyampaikan, bahwa pemerintah kecamatan sedang berupaya menangani masalah stunting di 18 desa pada wilayahnya untuk tahun ini.
Saat ini dirinya telah mempersiapkan langkah strategis untuk menekan angka stunting. Selain itu, untuk menekan angka stunting juga harus memiliki komitmen seluruh pihak antara Pemerintah Kecamatan, Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan pihak swasta.
“Untuk mengurangi kasus stunting dan kemiskinan kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting betul-betul berjalan kancar,” kata Tego Yuwono, Senin (11/3/2024).
Ia menilai, penanganan stunting tidak hanya berkaitan dengan kemiskinan tetapi juga dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak. Maka dari itu, sangat diharapkan adanya sinergitas antara Puskesmas dan Posyandu di setiap desa untuk melakukan identifikasi, pencegahan, dan penanganan stunting.
“Kita punya dua Puskesmas yang menjadi fokus kita, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi. Mereka akan bertugas melakukan sosialisasi stunting. Kita juga akan mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin bagi ibu dan anak,” jelasnya.
Langkah-langkah yang telah di ambil pemerintah dihrapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Harapan kita bersama, semua program berjalan sesuai rencana dan betul-betul menekan angka stunting di kecamatan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra