Akupedia.id – Setelah suksesnya gelaran Organization of Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) di Kalimantan Timur pada Juni 2023 lalu, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersemangat mengembangkan potensi wisata religi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah, mengungkapkan bahwa Bumi Etam memiliki potensi wisata religi yang layak untuk dikembangkan. Dengan keberagaman agama yang dimiliki oleh penduduk Kaltim, wilayah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang tertarik dengan wisata bernuansa keagamaan.
“Kami dapat mengemas Wisata Religi di Kaltim dengan baik, melalui pertemuan, pameran, dan konvensi yang terkait dengan keagamaan, serta memperkuat isu toleransi beragama. Selain itu, juga kami ingin menghadirkan city tour ke pusat-pusat keagamaan seperti Islamic Center atau Buddhist Center,” ujar Iwan, panggilan akrab Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, pada Selasa (1/8/2023).
Acara OICCA yang berlandaskan agama dan melibatkan delegasi dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menjadi contoh nyata bahwa wisata religi dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata di Kaltim.
Kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan lembaga keagamaan, diharapkan akan meningkatkan pengalaman wisatawan dalam mengenal keberagaman budaya dan agama di Kalimantan Timur.
“Kami berharap melalui Pengembangan Wisata Religi di Kaltim, kami akan mencapai rencana besar dan kesepakatan untuk memajukan pariwisata religi di Bumi Etam,” tandas Iwan.
Potensi wisata religi di Kalimantan Timur terbuka lebar pasca OICCA 2023. Dengan komitmen untuk mempromosikan harmoni beragama dan memperkenalkan keindahan tempat-tempat ibadah, Kalimantan Timur menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan yang mencari kedamaian dan pengetahuan tentang keberagaman agama. Kaltim siap menyambut para Wisnus (Wisatawan Nusantara) dan dunia internasional untuk menjelajahi pesona wisata religi yang kaya di wilayah ini.
