Wadah Panas Jadi Pemicu Bau Tak Sedap pada Menu MBG di Pangkalpinang

Akupedia.id – Bau tak sedap yang muncul pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Jalan Kejaksaan, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, ternyata disebabkan oleh cara penyimpanan makanan yang masih panas dalam wadah tertutup.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang, Samri, menyampaikan hal ini usai melakukan pemeriksaan langsung di lokasi.

“Kami sudah cek ke lokasi, bahan makanannya aman. Namun, karena makanan tertutup terlalu lama saat masih panas, akhirnya terjadi fermentasi ringan sehingga menimbulkan bau dan rasa masam,” jelas Samri, Rabu (24/9/2025).

Baca juga  Pemprov Kaltim Tingkatkan PAD Melalui IUPK, DPRD Kaltim Mendukung Penuh

Menurut Samri, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Taman Sari mulai memasak menu MBG sejak pukul 03.00 WIB. Setelah dimasak, makanan dikemas ke dalam ompreng dengan wadah tertutup rapat.

“Perjalanan dari dapur ke sekolah memakan waktu sekitar dua jam, sehingga wadah tertutup cukup lama dan memicu bau tak sedap,” imbuhnya.

SPPG menyediakan sekitar 1.000 hingga 2.000 paket makanan setiap hari. Menanggapi kejadian ini, Samri memastikan pihaknya telah memberi arahan agar makanan yang baru dimasak tidak langsung dimasukkan ke wadah, serta waktu pengiriman ke sekolah dipersingkat.

Baca juga  Pelantikan 31 Dubes oleh Prabowo Tuai Sorotan, Ada Politikus PDI-P Junimart Girsang

“Kami sudah beri instruksi kepada SPPG agar makanan panas jangan langsung dikemas, dan pengiriman ke sekolah jangan terlalu lama,” ujar Samri.

Dia menegaskan bahwa program MBG di Kota Pangkalpinang tetap aman dan berjalan lancar. Bagi SPPG yang mengalami kendala, Samri berharap mereka bisa menimba pengalaman dari SPPG lainnya.

“Pengawasan rutin tetap dilakukan sejak bahan mentah diolah. SPPG juga akan didukung dengan data lengkap dan pendampingan sarjana gizi,” tambahnya.

Baca juga  Samsun: Kaltim Siap Swasembada Pangan

Sebelumnya, laporan menyebutkan sebagian menu MBG untuk siswa TK pada Senin (22/9/2025) tidak bisa dikonsumsi karena daging ayam berbau. Akibatnya, anak-anak hanya meminum susu dan air kemasan, sementara mereka yang tidak membawa bekal dari rumah terpaksa menahan lapar, karena MBG menjadi satu-satunya pasokan makanan hari itu. (Arf)

Sumber: Kompas.com

Berita Lainnya