Samarinda – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pemantauan kinerja perangkat daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi E-Pantau.
Kegiatan tersebut berlangsung di Groove Meeting Room Hotel Haris Samarinda pada Jumat (26/4/2024).
Ketua Panitia, Joni Saputra, menyoroti pentingnya kegiatan ini untuk memastikan pengisian aplikasi E-Pantau dilakukan dengan baik mengingat adanya penambahan fitur baru yang mengakibatkan sejumlah peserta mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
“Karena dilakukannya pembaharuan sistem, maka terdapat sejumlah fitur-fitur laporan yang teman-teman sulit deteksi. Sehingga hari ini kami mengundang Bappeda untuk melakukan pendampingan,” terang Joni.
Hero Suprayetno, Sekretaris DP3A Kukar, menyatakan apresiasi terhadap kerja sama antara kedua instansi.
Hero menganggap kerja sama ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Hero Suprayetno juga menekankan pentingnya aplikasi E-Pantau dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurutnya, aplikasi ini bukan hanya sebagai alat pemantauan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan perlindungan anak-anak.
“Melalui kerja sama yang solid antara DP3A Kukar dan Bappeda, diharapkan penggunaan aplikasi E-Pantau dapat semakin ditingkatkan, sehingga pemantauan dan evaluasi kinerja pemerintah daerah dapat dilakukan dengan lebih efisien dan transparan,” tandasnya.
Tim Redaksi Akupedia.id