Akupedia.id, Jakarta – Insiden ledakan kapal yang terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025, di perairan utara Lamongan, Jawa Timur, tidak hanya menelan korban jiwa dan luka-luka, tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban yang hingga kini belum ditemukan. Ledakan tersebut melibatkan dua kapal, yaitu Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe, yang tengah melakukan pengisian bahan bakar saat kejadian.
Menurut laporan, ledakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di kawasan Lamongan Integrated Shorebase (LIS), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Akibat ledakan tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RS Suyudi Paciran untuk mendapatkan perawatan.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. Keluarga korban yang hilang diliputi kecemasan dan harapan agar anggota keluarga mereka dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka terus memantau perkembangan pencarian dan berharap adanya kabar baik dari tim penyelamat.
Sementara itu, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di ruang mesin kapal tanker yang membawa bahan bakar minyak. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan faktor penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan yang ketat dalam operasional kapal, terutama yang mengangkut bahan berbahaya seperti bahan bakar minyak. Diharapkan, evaluasi menyeluruh dan langkah-langkah preventif dapat diterapkan untuk memastikan keselamatan awak kapal dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250315155237-20-1209210/1-korban-kapal-meledak-di-lamongan-masih-hilang-pencarian-dilanjutkan
Penulis: FebriaDV