Akupedia.id, Bekasi – (6/3) Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, memberikan klarifikasi terkait keputusannya menginap di hotel saat banjir melanda kota Bekasi. Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil demi menjaga kesehatan dan memastikan dirinya tetap dapat berpikir jernih dalam membantu warga terdampak.
Wiwiek menekankan bahwa biaya menginap di hotel tersebut sepenuhnya ditanggung oleh dana pribadi dan tidak membebani anggaran pemerintah daerah. Ia juga meminta maaf jika tindakannya menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. “Jika ada narasi yang bernada negatif, saya mohon maaf,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kejadian ini dengan memberikan teguran kepada Wiwiek. Dedi menekankan bahwa sebagai istri pejabat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek seharusnya berada di tengah masyarakat saat terjadi bencana. “Pada saat masyarakat mendapat musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Dedi.
Menanggapi teguran tersebut, Wiwiek menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi dirinya. Ia berharap ke depannya dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan situasi darurat. “Saya berharap, ini menjadi evaluasi buat saya,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan bahwa keputusan istrinya menginap di hotel diambil untuk memastikan ia tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di tengah kondisi darurat banjir. Ia menambahkan bahwa lokasi hotel yang dipilih berada di tempat strategis agar ia bisa lebih mudah mengoordinasikan bantuan bagi warga terdampak banjir.
Sumber: Tribun
Penulis: FebriaDV