Pembinaan Atlet Kukar di Popda XVII Terkendala Efisiensi Anggaran, Program Pengembangan Harus Disesuaikan

Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah

Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Upaya peningkatan prestasi olahraga di Kutai Kartanegara kembali dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar mengakui bahwa pemangkasan dan keterbatasan biaya berdampak langsung pada proses pembinaan atlet yang berlaga di ajang Popda XVII 2025.

Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, menjelaskan bahwa sejumlah program pengembangan tidak dapat berjalan optimal tahun ini. Salah satu yang paling terasa adalah berkurangnya kesempatan try-out ke luar daerah bagi para atlet muda.

“Try-out itu penting untuk membentuk mental atlet sejak usia dini,” ujarnya pada Rabu (26/11/2025).

Baca juga  Lima Rumah dan Satu Yayasan Panti Asuhan As-Salam di Kukar Ludes Terbakar

Menurut Syafliansyah, pengalaman bertanding di luar daerah berperan besar dalam membangun kepercayaan diri dan kualitas atlet. Namun, kondisi anggaran membuat Dispora harus menyesuaikan skala beberapa kegiatan yang sebelumnya menjadi agenda rutin pembinaan.

Selain faktor biaya, masalah lain yang dihadapi adalah keterbatasan jumlah atlet di beberapa nomor pertandingan.

“Ada kategori lomba yang belum bisa kita ikuti karena memang belum punya atletnya,” jelasnya.

Situasi tersebut menjadi catatan penting bagi Dispora untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Pembentukan atlet muda akan menjadi prioritas agar kekurangan sumber daya manusia dapat dikurangi pada tahun-tahun mendatang. Dispora juga menekankan penguatan sektor kepelatihan melalui program pelatihan yang digelar sepanjang tahun.

Baca juga  Bupati Kukar Apresiasi Perusahaan Tambang Batu Bara Atas CSR-nya

“Kalau atlet terus berkembang, pelatihnya juga harus ditingkatkan,” tegas Syafliansyah.

Ia juga mengingatkan para pelatih agar tidak memberi tekanan berlebihan kepada atlet muda, terutama yang masih duduk di bangku SMP. Jika saat ini mereka mampu meraih perunggu atau perak, lanjutnya, maka peluang untuk mendapatkan medali emas sangat besar ketika mereka sudah memasuki usia yang lebih matang dan siap secara mental.

Baca juga  Samsun Gencar Sosialisasikan Perda Kaltim Tentang Bantuan Hukum Terhadap Masyarakat

Dispora Kukar saat ini menargetkan pembinaan jangka panjang dengan memaksimalkan potensi atlet lokal tanpa terlalu bergantung pada atlet dari luar daerah. Langkah ini dinilai penting untuk membangun identitas olahraga Kukar yang mandiri.

Dengan mulai bermunculannya bibit muda di Popda XVII, Dispora percaya bahwa pondasi pembinaan yang tengah dibangun dapat menjadi pijakan kuat untuk meraih prestasi lebih tinggi dalam beberapa tahun mendatang.

(Arf)

Berita Lainnya