Di Balik Kesuksesan Jumbo, Strategi dan Cerita Jadi Kunci Utama

Akupedia.id, Jakarta — Film Jumbo mencatatkan pencapaian yang belum pernah diraih film Indonesia mana pun. Hingga 1 Juni 2025, film ini telah ditonton lebih dari 13 juta orang di bioskop seluruh Indonesia. Prestasi tersebut menempatkannya di posisi teratas film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggantikan KKN di Desa Penari.

Keberhasilan ini tak datang secara instan. Starvision, selaku rumah produksi, mengandalkan cerita yang kuat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, didukung oleh jajaran aktor yang memiliki daya tarik lintas generasi. Film ini juga memanfaatkan momentum libur panjang dan distribusi yang cepat ke berbagai jaringan bioskop nasional.

Baca juga  Dulu Dibayar Mahal, Sekarang Ditinggal! Kim Soo-hyun Kehilangan Kontrak Gara-gara Skandal

Cerita Jumbo yang mengangkat dinamika keluarga dan konflik sosial dikemas dalam nuansa ringan namun menyentuh, menjadikannya menarik bagi penonton dari berbagai kalangan. Kehadiran bintang muda dengan basis penggemar yang luas turut memperkuat daya jual film ini di pasar lokal.

Dari sisi strategi, peluncuran trailer yang dilakukan jauh hari sebelum penayangan serta kolaborasi promosi dengan berbagai platform digital membantu menciptakan ekspektasi tinggi yang berujung pada lonjakan penonton di minggu awal.

Baca juga  Menilik Drama Baru Good Partner, Kolaborasi Dua Generasi Pengacara beda Prinsip!

Kesuksesan Jumbo menjadi contoh nyata bahwa film lokal dapat bersaing secara kuantitas dan kualitas. Bagi industri film nasional, pencapaian ini merupakan sinyal positif untuk terus memperkuat ekosistem perfilman yang berorientasi pada konten berkualitas dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.

 

Sumber: CNN

Penulis: Febria DV

 

Berita Lainnya