Kukar Tampilkan Inovasi Andalan Desa di TTG Provinsi Kaltim 2025

Akupedia.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membuktikan komitmennya dalam mendorong inovasi desa melalui partisipasi aktif dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-11 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tiga desa unggulan resmi diberangkatkan pada Selasa (29/04) untuk mengikuti ajang yang digelar di Penajam Paser Utara hingga 3 Mei 2025.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan bahwa keikutsertaan ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat peran teknologi tepat guna dalam pembangunan desa.

Baca juga  Orang Terdekat Banyak Jadi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak di Kukar

Tiga desa yang terlibat adalah Desa Cipari Makmur dari Kecamatan Muara Kaman, Desa Batuah dari Kecamatan Loa Kulu, dan Desa Lung Anai dari Kecamatan Loa Janan. Ketiganya dinilai memiliki kesiapan dan keunggulan dalam mengembangkan teknologi berbasis kebutuhan lokal.

Dalam kompetisi ini, Kukar membawa empat inovasi yang siap bersaing dalam berbagai kategori. Salah satunya adalah alat modifikasi bajak sawah bernama GLEBEK CIPARIAN, hasil karya Ilin Kuspilin dari Dusun Cipari. Alat ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi kerja petani dan menjadi andalan Kukar di kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Baca juga  Revitalisasi Posyandu Jadi Kunci Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Kukar

Sementara itu, dari Desa Batuah, Nurdin, A.Md., akan menampilkan inovasi IPAS (Inovasi Pengelolaan Sampah) dalam kategori TTG Unggulan. Ia juga menjadi wakil Kukar dalam kategori Posyantek Desa Berprestasi melalui Posyantek Bersinar yang dipimpinnya.

Tak kalah menarik, Kukar juga mengikutsertakan Cokelat L.A., produk olahan khas daerah berbasis kakao dari Desa Lung Anai, dalam kategori Olahan Khas Daerah. Produk yang dikembangkan oleh Lukas Nay, MA, ini telah dikenal luas berkat cita rasanya yang khas dan inovatif.

Baca juga  DP3A Kukar Dorong Penguatan Religiusitas Lewat Penjaringan MTQ Internal Perangkat Daerah

Asmi menegaskan bahwa lomba ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan juga ruang untuk menunjukkan kualitas inovasi desa di Kukar. Ia berharap karya-karya tersebut mendapat pengakuan dan mampu diterapkan lebih luas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

(Adv/DPMD/Kukar)

Berita Lainnya