Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/akupedia/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/akupedia/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/akupedia/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/akupedia/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Maswedi Tanggapi Rencana Pemkot Samarinda Terkait Penghapusan Guru Honorer - Akupedia.id

Maswedi Tanggapi Rencana Pemkot Samarinda Terkait Penghapusan Guru Honorer


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/akupedia/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Maswedi, tanggapi rencana pemerintah yang akan menghapus tenaga guru honorer pada November 2023 mendatang.

Pengapusan tersebut diseluruh instansi pemerintah, namun nantinya penghapusan tersebut akan dibarengi degan pengankatan tenaga PNS dan PPPK.

Maswedi menanggapi, bahwasanya pengangkatan status guru bisa lebih mensejahterakan tenaga pendidikan.

Baca juga  Menyikapi Pilkada 2024, Ini Catatan 5 Tahun Pemuda Lintas Agama untuk Kaltim

“Kita perlu memprioritaskan pengangkatan PNS dan PPPK, harus didahulukan untuk kesejahteraan guru,” tegas Maswedi, saat dihubungi awak media.

Kemudian diri pun menilai, bahwasanya tenaga pendidik memiliki beban yang sangat berat tetapi tidak sebanding lurus dengan hasil yang mereka dapatkan.

“Kami sangat prihatin. Lantaran guru di Samarinda ini sangat banyak tetapi anggaran untuk honor guru bisa dibilang sangat kurang,” tuturnya.

Baca juga  Polres Kukar Ungkap Kasus Tambang Ilegal di Lahan Pertanian Desa Margahayu, 8 Pekerja Jadi Tersangka

“Apalagi dengan adanya soal intensif yang bisa mencederai para pendidik,” sambungnya.

Namun dengan itu, ia menghimbau, agar pemerintah bisa melihat lebih jauh persoalan yang sensitif ini.

Masih kata Maswedi, agar Pemkot Samarinda bisa mengupayakan peningkatakan anggaran untuk guru, agar kebutuhan seluruh guru bisa terjamin.

“Kesejahteraan guru itu lebih penting. Karena mereka ini merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” tutupnya.

Baca juga  Malam Suci di Tenggarong, Sunggono dan Warga Kukar Merayakan Nuzulul Qur’an

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Nfl/ADV)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved