Kukar Siapkan Kawasan Olahraga Terpadu, Stadion dan UMKM Berjalan Bersama

Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus memacu pengembangan kawasan olahraga yang tak hanya fokus pada peningkatan fasilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa saat ini Kukar telah memiliki dua stadion representatif, yakni Stadion Aji Imbut dan Stadion Rondong Demang. Keduanya telah menjadi pusat berbagai kegiatan kepemudaan dan olahraga di daerah.

Baca juga  Desa Bloro Bangun Jalan Baru Rp 6,8 Miliar, Dorong Pembangunan Infrastruktur

“Kalau bicara fasilitas, kita sudah siapkan. Ada Aji Imbut dan Rondong Demang yang sudah memadai dan dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Namun, ia menekankan bahwa pihaknya kini memprioritaskan revitalisasi Stadion Rondong Demang secara menyeluruh. Perbaikan ini tidak sekadar menyasar infrastruktur olahraga, melainkan akan dirancang menjadi ruang terbuka publik yang multifungsi dan bisa dimanfaatkan setiap hari oleh warga.

“Insyaallah perbaikannya kami dorong di anggaran perubahan. Kami akan berdiskusi bersama Askab Kukar untuk merancang konsep pengembangan stadion ke depan,” kata Aji Ali.

Baca juga  Menyatukan Langkah untuk Pembangunan yang Adil dan Merata

Rencana pengembangan mencakup penambahan fasilitas seperti lintasan lari (jogging track), area bermain keluarga, dan sarana rekreasi ringan. Selain itu, Dispora Kukar berencana membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berjualan di titik-titik strategis sekitar stadion.

“Kami ingin kawasan olahraga ini tidak hanya ramai saat ada event, tetapi hidup setiap hari. UMKM akan kami arahkan ke lokasi tertentu agar mereka bisa merasakan manfaat pembangunan,” tambahnya.

Menurut Aji Ali, mengintegrasikan penguatan infrastruktur olahraga dengan pengembangan kegiatan ekonomi dapat memberikan efek ganda. Selain memacu pembinaan atlet, langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.

Baca juga  THL Sarjana di Kukar Perlu Perencanaan Ketenagakerjaan yang Lebih Matang

Jika dikelola secara optimal, konsep kawasan olahraga terpadu ini diyakini akan menjadi magnet aktivitas masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat penyelenggaraan event besar, stadion juga bisa menjadi ruang interaksi sosial, pusat kuliner, dan destinasi rekreasi keluarga.

“Kalau pengelolaannya tepat, ini akan menjadi efek positif yang berkelanjutan. Kami optimistis manfaatnya akan dirasakan secara luas oleh masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Berita Lainnya