Portalborneo.or.id, Samarinda – Meskipun Kota Samarinda menjadi ibu kota Provinsi Kaltim, namun masalah penerangan masih menjadi masalah yang kerap dikeluhkan warga. Hal ini pun disoroti oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur.
Ia menilai, masih minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Kota Samarinda. Seperti yang ada di Sungai Keledang dan Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
“Masalah penerangan di Sungai Keledang, saya lihat masih ada beberapa titik yang kurang,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Rabu (1/3/2023).
Guntur menilai PJU merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat. Mengingat, PJU menjadi salah satu sarana dan prasarana untuk menunjang keselamatan setiap pengendara yang berkendara pada malam hari. Sebab kurangnya penerangan jalan sangat rentan menyebabkan terjadinya laka lantas dan bahkan tindakan kejahatan lainnya.
“Pastinya ada potensi kejahatan kalau dibiarkan jalan dengan keadaan yang gelap,” jelasnya.
Dengan demikian ia berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dapat memperhatikan PJU di kawasan Samarinda Seberang.
“Apalagi di Samarinda Seberang saat ini permukimannya sudah sangat padat, terus anak-anaknya kalau pakai kendaraan kadang-kadang tidak menggunakan helm dikhawatirkan ada apa-apa gitu kan. Apalagi kalau keadaan gelap seperti itu,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)