Akupedia.id, Kutai Kartanegara —KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara membuka peluang baru bagi mantan atlet untuk tetap berperan aktif di dunia olahraga melalui program sertifikasi pelatih dan wasit. Program ini bertujuan menghargai kontribusi para mantan atlet sekaligus menciptakan regenerasi di bidang kepelatihan dan perangkat pertandingan.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa program ini dirancang agar atlet yang telah mengakhiri masa aktifnya tidak kehilangan arah, tetapi diarahkan menjadi pembina generasi berikutnya.
“Banyak mantan atlet kita yang punya kompetensi luar biasa, sayang jika tidak dimanfaatkan. Kami siapkan mereka mendapatkan pelatihan dan sertifikasi resmi untuk menjadi pelatih atau wasit,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Menurut Aji Ali, profesi pelatih dan wasit bersifat jangka panjang dan tidak terbatas usia, sehingga menjadi jalur karier yang menjanjikan, terutama bagi atlet senior yang ingin terus berkontribusi.
Keunggulan mantan atlet terletak pada pengalaman lapangan yang langsung, memungkinkan pendekatan lebih praktis dan empatik dalam membimbing atlet muda.
“Kami percaya pengalaman adalah guru terbaik. Mantan atlet tahu betul suka duka latihan, kemenangan, kekalahan, dan cedera. Ini membuat mereka lebih peka mendampingi atlet baru,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari strategi Dispora Kukar memperkuat ekosistem olahraga berkelanjutan, di mana peran atlet tak berhenti saat turun gelanggang, tapi terus berlanjut dalam pengabdian dan pembinaan.
Dengan inisiatif ini, diharapkan lahir banyak figur inspiratif dari mantan atlet yang siap membangun prestasi olahraga Kukar ke depan. (adv/disporakukar)