Akupedia.id, TENGGARONG – Kepala Bidang PUG, PP, dan PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, menekankan pentingnya program sosialisasi untuk perempuan kepala keluarga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui sosialisasi ini, DP3A Kukar memiliki tiga tujuan utama yang akan memberikan manfaat besar, baik bagi perempuan secara individu maupun bagi masyarakat secara luas.
Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali perempuan kepala keluarga dengan pengetahuan dan wawasan mengenai peluang serta tantangan yang dihadapi. Mereka akan dipandu untuk lebih berdaya di bidang ekonomi, sosial, dan politik.
“Informasi yang tepat adalah kunci agar perempuan bisa lebih percaya diri menghadapi segala tantangan,” ujar Chalimatus Sa’diah.
Salah satu fokus utama adalah memastikan adanya advokasi yang berpihak pada pemberdayaan perempuan, khususnya bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Advokasi ini bertujuan untuk memperjuangkan akses yang adil terhadap berbagai peluang dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan perempuan kepala keluarga.
“Kita harus mendukung perempuan kepala keluarga dengan advokasi yang kuat, agar hak-hak mereka tidak lagi terabaikan,” tambahnya.
Peningkatan kualitas hidup perempuan kepala keluarga menjadi prioritas. Dengan pemberdayaan yang tepat, perempuan tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya, tetapi juga turut aktif dalam kehidupan sosial dan politik.
“Kami berharap pemberdayaan ini membuat perempuan kepala keluarga mampu berperan lebih aktif, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelas Chalimatus.
Selain ketiga tujuan utama tersebut, Chalimatus juga menekankan pentingnya pengorganisasian perempuan kepala keluarga di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam berbagai aspek kehidupan dan menciptakan kesetaraan gender yang lebih baik di masyarakat.
“Kami optimis dengan adanya pengorganisasian ini, pemberdayaan ekonomi keluarga di Kukar akan meningkat, sehingga semakin banyak perempuan kepala keluarga yang mandiri dan mampu berkontribusi aktif dalam sosial maupun politik,” tutupnya.
Melalui program ini, DP3A Kukar berharap perempuan kepala keluarga dapat menjadi lebih mandiri, berdaya, dan turut berperan aktif untuk pembangunan daerah. Masyarakat yang inklusif dan berkeadilan gender pun dapat terwujud.
Penulis : Reihan Noor