Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membuktikan komitmennya untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kukar melalui program Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). Dengan pendekatan kolaboratif, program ini menyulap perpustakaan menjadi ruang interaktif yang lebih ramah anak.
Kolaborasi antara DP3A Kukar dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi pondasi penting dalam menghadirkan PISA di beberapa sekolah, desa, dan kelurahan di Kukar. Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitri Ningsih, menjelaskan bahwa program ini menjadi solusi untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah ada tanpa perlu menambah anggaran baru.
“Program ini hadir dari inisiatif bersama yang bertujuan memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak. Kami ingin anak-anak merasa bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca, tapi juga tempat untuk berkreasi dan berinovasi,” jelas Nurul.
Salah satu contohnya adalah Perpustakaan Mandau di Jalan Jelawat, yang kini dilengkapi dengan fasilitas informasi digital yang layak anak. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan interaktif seperti lokakarya, diskusi, dan kelas kreatif akan digelar secara rutin untuk meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam menggunakan perpustakaan.
“Kami juga mengajak perangkat daerah hingga level kecamatan dan desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain itu, kami terbuka untuk bekerja sama dengan sektor swasta agar program ini semakin kuat dan berkelanjutan,” tambah Nurul.
Program PISA ini diharapkan menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak Kukar. Dengan pendekatan yang lebih modern dan ramah anak, perpustakaan dapat menjadi tempat di mana anak-anak tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga mengasah kreativitas mereka.
“Kami optimis PISA akan membawa perubahan positif. Melalui kolaborasi, kita bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Kukar,” tutup Nurul.
Penulis : Reihan Noor