Kukar Bergerak Menuju Kota Layak Anak Nindya pada 2024

Foto: Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto

Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin mantap mengarahkan langkahnya untuk meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Nindya pada tahun 2024. Setelah pencapaian gemilang tahun lalu yang nyaris mencapai target, DP3A kini siap membawa Kukar naik kelas.

Menurut Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, pencapaian tahun 2023 yang hampir menyentuh predikat Nindya—hanya selisih 10 poin—menjadi pemacu semangat untuk menggapai target tahun ini.

“Kami sangat optimis! Tahun lalu kami hanya kurang 10 poin. Dengan semua penguatan yang sudah dilakukan, kami yakin predikat Nindya bisa diraih pada 2024,” ungkap Bambang penuh percaya diri saat ditemui pada Selasa (2/7/2024).

Baca juga  Mengubah Sampah Jadi Uang, Sosialisasi Inovatif DP3A dan DWP Kukar

Untuk meraih predikat ini, DP3A Kukar memperkuat berbagai aspek penting penilaian KLA. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas ruang bermain ramah anak, pusat informasi sahabat anak, rumah ibadah ramah anak, sekolah ramah anak, hingga perpustakaan ramah anak.

Lebih dari itu, terbentuknya Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Kukar menjadi pilar penting yang mendukung pencapaian KLA. Kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta ini semakin memperkuat komitmen menuju Kukar yang lebih ramah anak.

Baca juga  Damayanti Soroti Kesejahteraan Guru dalam Penerapan 'Kurikulum Merdeka'

“Target kami adalah meraih lebih dari 800 poin. Tahun lalu kami mencapai 790 poin, dan kini dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, kami yakin bisa mencapainya.” ucapnya.

APSAI Kukar, di bawah kepemimpinan Desman Minang, memainkan peran besar dalam menyediakan ruang publik yang ramah anak, salah satunya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pembangunan taman bermain untuk anak-anak.

“Pak Desman bersama para pengusaha lain sangat berperan aktif. Banyak taman bermain baru yang dibangun sebagai hasil dari kolaborasi ini, dan kami akan terus bekerja sama dengan APSAI untuk memperluas fasilitas-fasilitas tersebut,” tambah Bambang.

Baca juga  Sosialisasi dan Motivasi, DWP Kukar Siap Hadapi Tantangan Baru

Sebagai informasi, Kota Layak Anak (KLA) adalah konsep pembangunan kota yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha bersinergi untuk menjamin hak anak terpenuhi dalam kebijakan, program, hingga kegiatan.

Dengan kekuatan sinergi dan kolaborasi yang sudah terbangun, DP3A Kukar sangat optimis dapat mencapai predikat Nindya di tahun 2024.

Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya