Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak lupa dengan adanya aset yang terbengkalai. Aset tersebut sepatutnya bisa dimanfaatkan.
“Ada sedikit surat cinta yang memang menjadi urgensi bagi pemkot. Salah satunya pengelolaan aset. Banyak sekali aset-aset kita yang tidak tersentuh oleh pemkot. Bahkan seperti dibiarkan terbengkalai dan luput dari pengawasan,”ujar Subandi.
Seperti yang terjadi pada bangunan Plaza 21 yang berlokasi di Jalan Niaga Timur, Kelurahan Pelabuhan. Selama ini, Pemkot Samarinda memanfaatkan bangunan tersebut sebagai lahan parkir. Memang, berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun, pada kenyataannya pelaksanaannya sedikit tidak mulus akibat sering tergenang air saat hujan deras tiba.
“Untuk Plaza 21 itu mungkin bisa dicoba kembali untuk dapat dimanfaatkan. Yang menjadi kekhawatiran, usia bangunan makin tahun makin tua. Itu lebih membahayakan. Memang sempat saat itu dipercantik sedikit, tapi sampai sekarang fungsinya kita belum tahu untuk apa,”jelasnya.
Ia meminta Pemkot Samarinda agar bisa memanfaatkan aset-aset potensial yang hingga saat ini masih belum digunakan sebaik-baiknya.
“Kalau sekedar diberi label milik pemkot untuk apa? Coba cari peluang. Kita harus cari peruntukkannya untuk apa. Jangan sekedar cari solusi tanpa ada pergerakan. Sayang sekali aset yang sangat strategis tapi tidak dimanfaatkan dengan baik,”tandasnya.
(ADV/Sya*)
