Lapak Bendera Mulai Marak di Tenggarong Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Harap Dapat Berkah dari Semangat Kemerdekaan

Akupedia.id, Tenggarong – Nuansa kemerdekaan mulai menyelimuti sudut-sudut Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, para pedagang bendera kembali mewarnai jalanan kota dengan lapak-lapak khas bernuansa merah putih.

Salah satunya adalah Opik (40), perantau asal Bandung yang sudah menetap di Tenggarong sejak 2007. Setiap tahun, sejak 2013, ia rutin menjual berbagai atribut kemerdekaan seperti bendera, umbul-umbul, dan dekorasi khas Agustusan.

Baca juga  Validitas Data Gender dan Anak di Kukar, Fondasi Kebijakan Berbasis Bukti

“Tahun ini saya buka lapak di Jalan Jenderal Sudirman karena tempat biasa di Jalan S. Parman sedang dibangun,” tuturnya, Senin (29/7).

Opik membawa sekitar 500 bendera dan aksesori dari Bandung. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp35 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung ukuran dan jenis produk. Ia juga menjual umbul-umbul dan ornamen perayaan lainnya.

Namun, tahun ini ia merasakan adanya penurunan pendapatan. “Hari ini baru dapat Rp400 ribu. Kalau ramai, bisa Rp1 juta lebih. Tapi kadang cuma Rp300 ribu,” ujarnya.

Baca juga  Kerabat Rendi Solihin Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Loa Kulu

Opik menyebutkan bahwa seluruh barang dagangannya dibeli dari produsen di kampung halamannya. Jika tidak habis terjual, kerugian harus ia tanggung sendiri. “Untungnya kecil, per bendera bisa cuma Rp3 ribu,” ucapnya.

Meski begitu, ia tetap semangat menyambut bulan kemerdekaan. Ia berharap program nasional Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih bisa ikut melibatkan pedagang kecil seperti dirinya.

Baca juga  Bupati Edi Damansyah Minta 60 Kafilah Pertahankan Juara Umum ke-Enam Kalinya

“Mudah-mudahan pemerintah belanja langsung ke pedagang. Jangan semua dibagi online atau lewat instansi. Kami juga ingin merasakan berkahnya kemerdekaan,” harap Opik.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen HUT RI selalu membawa semangat tersendiri, tidak hanya dalam mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga membuka peluang usaha musiman bagi masyarakat. Di balik gegap gempita merah putih, ada harapan-harapan kecil yang terus menggantung di lapak-lapak jalanan kota.

Berita Lainnya