Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat penyidikan kasus korupsi dana operasional Pemprov Papua dengan mengungkap pembelian jet pribadi oleh tersangka Deus Enumbi, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah, yang diduga kuat dari hasil mark-up anggaran Pemerintah Provinsi Papua tahun 2020-2022 .
KPK tengah mengejar informasi keberadaan jet tersebut di luar negeri. Saat ini lokasi masih dirahasiakan demi keamanan proses penyidikan. KPK juga mengeksplorasi kemungkinan menitipkan aset tersebut kepada aparat negara setempat untuk menjamin status quo .
Sebagai bagian dari upaya asset recovery, KPK meminta bantuan publik dan aparat di luar negeri untuk melacak jet dan memulihkan aset negara. Selain itu, saksi dari pihak penjual, WN Singapura Gabriel Isaak, telah dipanggil untuk menguatkan jejak aliran dana dan transaksi pembelian .
Peringatan KPK juga ditegaskan bahwa proses ini bukan sekadar hoaks politik, melainkan bagian dari strategi memulihkan keuangan negara. Dana operasional mencapai Rp 1 triliun per tahun diduga dipakai membeli jet through regulasi fiktif yang disahkan via Peraturan Gubernur oleh Lukas Enembe .
Lanjutannya, KPK bakal memperluas investigasi terhadap jaringan korupsi yang memungkinkan pembelian aset mewah tersebut, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak luar negeri. Langkah ini menunjukkan keseriusan KPK dalam memberantas korupsi yang melibatkan pejabat tinggi daerah, dan mengembalikan aset negara ke tangan publik.
