Akupedia.id, TENGGARONG – Muara Badak telah menyimpan kekayaan alam mangrove. Dan bagi pengunjung yang datang, akan disuguhi pemandangan khas mangrove. Berikut ekosistem di dalamnya.
Hamparan hijau akan menyambut bagi mereka yang menuju tepi Selat Makassar di wilayah Muara Badak. Dengan meniti jembatan kayu, masyarakat bisa menikmati keindahan mangrove di beberapa destinasi wisata pantai yang ada di wilayah Desa Tanjung Limau, Muara Badak.
Iyan, salah satu warga Tanjung Limau yang juga aktif menanam mangrove di kawasan ini mengatakan, ada aneka jenis pohon mangrove di wilayah ini.
“Bisa jadi sebagai tempat wisata yang asri sekaligus sarana pengunjung belajar mengenal mangrove juga,” kata dia.
Tidak hanya mengamati hutan mangrove, jika beruntung, pengunjung yang datang ke wilayah ini bisa bertemu dengan bekantan. Hewan endemik Kalimantan yang memiliki pejantan dengan hidung besar.
“Biasanya bekantan muncul di pagi atau sore hari. Tentu ini potensi wisata menarik,” jelasnya.
Namun, bekantan hanya boleh diamati. Apalagi, mereka adalah hewan yang pemalu. Keberadaan bekantan juga berkontribusi terhadap kelestarian mangrove. Ayunan lompatan yang mereka buat, bisa berkontribusi menyebarkan bibit-bibit pohon mangrove.