Akupedia.id, JAKARTA – Harga berbagai kebutuhan pokok di pasar domestik menunjukkan tren melandai. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan, per Selasa (16/9/2025) pukul 08.40 WIB, mayoritas komoditas pangan strategis mengalami penurunan, mulai dari beras, daging, hingga bumbu dapur.
Harga beras premium kini turun menjadi Rp 15.988 per kilogram, lebih rendah dibanding sebelumnya Rp 16.144 per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi pada beras medium yang terkoreksi dari Rp 14.040 menjadi Rp 13.709 per kilogram. Bahkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ikut menurun menjadi Rp 12.443 per kilogram.
Protein Hewani Ikut Terkoreksi
Tidak hanya beras, harga daging dan komoditas protein lainnya juga menunjukkan penurunan. Daging sapi murni turun ke Rp 132.338 per kilogram, sementara daging ayam ras turun menjadi Rp 37.472 per kilogram. Harga telur ayam ras pun ikut terkoreksi menjadi Rp 29.849 per kilogram.
Komoditas bumbu dapur juga tak luput dari tren penurunan. Bawang merah kini berada di level Rp 40.959 per kilogram, sedangkan bawang putih turun ke Rp 36.919 per kilogram.
Penurunan paling tajam terlihat pada cabai. Cabai merah keriting turun dari Rp 56.010 menjadi Rp 49.837 per kilogram, cabai merah besar dari Rp 47.077 ke Rp 39.595 per kilogram, dan cabai rawit merah dari Rp 48.854 ke Rp 45.083 per kilogram.
Komoditas Lain Juga Terkoreksi
Selain itu, beberapa komoditas lain juga menunjukkan harga yang lebih rendah dibanding sebelumnya, di antaranya:
- Jagung tingkat peternak: Rp 6.590 per kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 10.370 per kg
- Gula konsumsi: Rp 18.249 per kg
- Minyak goreng kemasan: Rp 21.126 per liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.540 per liter
- MinyakKita: Rp 17.290 per liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.748 per kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 12.591 per kg
- Garam konsumsi: Rp 10.947 per kg
- Daging kerbau beku (impor): Rp 102.933 per kg
- Daging kerbau segar lokal: Rp 140.556 per kg
Beberapa Komoditas Masih Stabil
Meski sebagian besar harga pangan terkoreksi, Bapanas juga mencatat ada komoditas yang justru mengalami kenaikan. Ikan kembung, misalnya, naik menjadi Rp 43.695 per kilogram. Sementara itu, harga ikan tongkol dan ikan bandeng relatif stabil di kisaran Rp 35.055 per kilogram dan Rp 35.473 per kilogram.
Bapanas menilai tren penurunan harga ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat, sekaligus memperlihatkan adanya perbaikan pasokan di berbagai daerah. Namun, pemerintah tetap diminta untuk menjaga konsistensi distribusi dan pengawasan agar harga kebutuhan pokok tidak kembali bergejolak. (Arf)
Sumber: Liputan6.com