Kasus Positif di Samarinda Jadi Perhatian, Pemprov Kaltim Antisipasi Penyebaran Varian Baru

Samarinda — Dua pasien yang saat ini dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie karena hasil swab antigen menunjukkan positif COVID-19 diprediksi akan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Tanpa riwayat perjalanan luar daerah, kasus ini diduga berasal dari transmisi lokal.

Kondisi pasien yang memiliki komorbid cukup berat membuat proses observasi menjadi prioritas utama. RSUD AWS telah menerapkan isolasi ketat dan memfasilitasi pengiriman sampel ke laboratorium PCR untuk mendeteksi potensi varian baru yang tengah diwaspadai secara nasional.

Baca juga  Kaltim Resmi Miliki Perda Trantibumlinmas: Terobosan Baru Menuju Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat

Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan diperkirakan akan melakukan penelusuran kontak erat serta peningkatan pengawasan di fasilitas layanan kesehatan. Pemantauan juga akan diperluas ke wilayah tempat tinggal pasien guna memastikan tidak ada penyebaran komunitas yang tidak terdeteksi.

Langkah lanjutan dapat mencakup reaktivasi posko COVID-19 di tingkat RT serta peningkatan jumlah tes antigen di fasilitas umum. Pemerintah daerah disebut tengah menyiapkan imbauan kepada masyarakat terkait penggunaan masker di ruang tertutup dan saat mengalami gejala batuk atau flu.

Baca juga  Tok! MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka, ini Kata Pengurus DPD PDI-P Kaltim

Upaya ini ditujukan untuk mencegah penyebaran lebih luas sekaligus mempercepat deteksi kasus serupa. Masyarakat diminta tetap waspada namun tidak panik, serta mendukung proses pelacakan dan pengawasan yang tengah berjalan.

 

Penulis: FebriaDV

Berita Lainnya