Akupedia.id, SAMARINDA – Media sosial kini memainkan peran penting dalam membentuk arah karier generasi muda, termasuk di Kalimantan Timur. Dalam dunia yang mulai beralih ke pekerjaan ramah lingkungan, jejak digital di media sosial menjadi bagian dari strategi membangun citra dan kompetensi.
Dalam Kuliah Tamu Yayasan Mitra Hijau yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada 3 Juni 2025, isu ini mendapat perhatian serius. Fardila Astari, Communication Strategist dari Yayasan Mitra Hijau, mengingatkan bahwa media sosial sudah menjadi pertimbangan banyak perusahaan dalam menilai calon pekerja.
Menurut Fardila, keterlibatan aktif anak muda dalam isu lingkungan melalui media sosial dapat membuka peluang baru. Bukan hanya sebagai karyawan, tetapi juga sebagai campaigner dan influencer di bidang energi hijau. Hal ini tentu memerlukan pemahaman komunikasi publik, manajemen konten, serta ketepatan strategi dalam menyampaikan pesan.
Penggunaan media sosial yang terarah dinilai mampu menarik perhatian perekrut atau mitra kerja di sektor energi bersih. Konsistensi dalam membangun citra diri yang peduli terhadap lingkungan dapat menjadi nilai tambah yang kuat.
Kalimantan Timur yang dihuni jutaan pemuda berpotensi besar untuk menjadi pionir perubahan. Melalui media sosial, mereka tidak hanya dapat menyuarakan gagasan, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan kerja yang lebih hijau dan berkelanjutan.
