Lonjakan kasus demam berdarah dan diare di Kabupaten Paser memotivasi Dinas Kesehatan untuk mengintensifkan kampanye pembersihan lingkungan hingga ke tingkat RT/RW. Fokusnya adalah mengedukasi masyarakat untuk membersihkan tempat penampungan air dan selokan secara rutin .
Melalui forum-forum desa dan posyandu, petugas kesehatan berkoordinasi dengan kepala desa dan kader posyandu untuk menerapkan Gerakan 3M Plus. Kampanye ini juga melibatkan sekolah dasar agar anak-anak belajar menjaga kebersihan lingkungan sejak dini .
Kawasan permukiman padat, seperti Sepaku dan sekitar kota Tanah Grogot, mendapatkan perhatian khusus karena menjadi episentrum penyebaran. Dinkes menyiapkan layanan ORS gratis dan menyediakan pengganti cairan elektrolit di posyandu .
Selain fogging, rencana karantina sementara wilayah yang terdampak tinggi juga dibahas bersama BPBD dan Satgas Bencana. Program ini diharapkan mampu memotong rantai penularan serta mengurangi beban rumah sakit setempat.
Upaya ini menjadi rangkaian antisipasi saat musim hujan memasuki puncaknya dan penyakit berbasis vektor serta sanitasi mengancam. Strategi holistik ini diharapkan mampu menurunkan angka kesakitan dan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.