Inovasi Siskamling, Lebih dari Keamanan

Akupedia.id, TENGGARONG – Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang selama ini menjadi tradisi di Kutai Kartanegara terus bertransformasi. Kini, bukan hanya tentang menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi ajang untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan kebersamaan antarwarga. Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memberi penghargaan kepada Rukun Tetangga (RT) yang secara aktif menjaga keberlanjutan Siskamling di wilayahnya.

Baca juga  Rendi Solihin Sebut Pemasangan LPJU di Kukar Sudah 85 Persen, Total Ada 2.450 Titik

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa Siskamling kini telah berkembang jauh melampaui sekadar kegiatan jaga malam. Banyak inovasi yang muncul, termasuk pemanfaatan Poskamling sebagai tempat kegiatan komunitas yang bermanfaat bagi warga setempat.

“Inovasi seperti konsistensi pelaksanaan dan keberadaan fasilitas pendukung menjadi faktor utama dalam penilaian lomba Siskamling,” ujar Asmi pada Rabu (30/04).

Baca juga  MoU Jadi Perisai Hukum untuk BUMDes, DPMD Kukar Dorong Desa Tak Remehkan Dokumen Kerja Sama

Kelurahan Maluhu menjadi contoh sukses, dengan Poskamling yang dilengkapi taman baca, menjadikan aktivitas jaga malam lebih menarik dan bermanfaat. Keberhasilan ini membawa mereka meraih juara di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Asmi, keberadaan taman baca di Poskamling tidak hanya memberi manfaat edukasi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga yang berjaga. Tak hanya itu, warga juga tetap menjalankan tradisi iuran beras untuk mendukung kelancaran kegiatan Siskamling.

Baca juga  Kukar Diganjar Penghargaan Terbaik I TP2DD 2024, Puncaki Digitalisasi Keuangan Daerah di Kalimantan

“Kearifan lokal seperti iuran beras menjadi kekuatan utama yang membuat Siskamling tetap hidup hingga kini,” tambahnya.

DPMD Kukar menilai bahwa Siskamling bukan hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga simbol keberagaman dan kreativitas masyarakat dalam menjalankan tradisi gotong royong.

(Adv/DPMD/Kukar)

Berita Lainnya