Akupedia.id, TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) terus berbenah untuk memenuhi hak dasar masyarakat atas air bersih. Melalui Program Dedikasi Air Bersih Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menargetkan 60 hingga 70 desa yang selama ini belum memiliki akses layak terhadap air bersih.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut program ini bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan bentuk komitmen pemkab dalam menjamin kehidupan sehat dan layak bagi warga desa.
“Selain pembangunan infrastruktur, program ini juga mendorong peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” ujar Arianto, Selasa (28/4).
Hingga kini, desa seperti Sedulang di Kecamatan Muara Kaman menjadi contoh nyata tantangan yang dihadapi. Meskipun infrastruktur air sudah dibangun tiga tahun terakhir, fasilitas tersebut belum dapat dimanfaatkan optimal.
Kolaborasi lintas sektor dilakukan dengan menggandeng Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta PDAM Tirta Mahakam, dengan target rampung tahun 2025. Evaluasi dan monitoring berkala turut menjadi bagian penting agar program ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Program ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kukar, sehingga pelaksanaannya akan menyentuh banyak aspek, termasuk edukasi masyarakat soal pentingnya pengelolaan air bersih.
Menurut Arianto, keberhasilan program bergantung pada sinergi antara OPD, BUMDes, dan masyarakat. Keterlibatan warga sangat diperlukan dalam pengelolaan serta pembiayaan operasional agar fasilitas air bersih berkelanjutan.
“Program ini berorientasi pada kualitas hidup. Air bersih bukan hanya kebutuhan fisik, tapi fondasi bagi pemberdayaan dan pembangunan desa yang sehat,” tutupnya.
(Adv/DPMD/Kukar)
