Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dikmalestari di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, terus berupaya mengembangkan potensi wisata Danau Semayang, salah satu dari tiga danau terbesar di Kalimantan Timur. Beragam upaya dilakukan untuk menarik wisatawan, termasuk menawarkan pengalaman wisata mancing yang memanfaatkan kekayaan populasi ikan di danau tersebut.
Ketua Pokdarwis Dikmalestari, Mariatul Husna, menjelaskan bahwa Danau Semayang memiliki kekayaan alam yang menjanjikan untuk pengembangan wisata berbasis ekowisata dan perikanan.
“Kami di Semayang lebih fokus ke wisata danau. Danau Semayang ini termasuk salah satu dari tiga danau terbesar di Kaltim, dan ikan di sini sangat melimpah. Spot mancing-nya sangat potensial,” ujar Mariatul saat diwawancarai, Kamis (19/06/2025).
Sejak 2022, Pokdarwis Dikmalestari telah menerima dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, berupa enam unit homestay dan satu kedai kuliner untuk mendukung fasilitas wisatawan. Namun, fasilitas tersebut belum dapat dioperasikan karena belum ada serah terima resmi dari pemerintah provinsi, ditambah pergantian kepemimpinan di tingkat gubernur dan kepala dinas, sehingga proses pengelolaan tertunda.
“Bantuan itu sudah ada sejak 2022, tapi kami belum bisa mengoperasikan homestay karena belum ada serah terima resmi. Selain itu, juga terjadi pergantian kepemimpinan, sehingga proses pengelolaannya tertunda,” jelasnya.
Selain fasilitas, akses menuju Danau Semayang juga menjadi perhatian. Jalan masuk sedang dalam proses pengecoran, tetapi sering terkendala banjir.
“Pengecoran jalan masuk ke lokasi sudah mulai dilakukan, tapi banjir masih menjadi kendala besar. Kami berharap proses ini terus dilanjutkan agar wisatawan bisa lebih mudah menjangkau lokasi,” tambah Mariatul.
Mariatul juga menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah terkait operasional homestay dan manajemen wisata. Bantuan long boat sudah diberikan, namun sinergi antara Pokdarwis, pemerintah, dan masyarakat perlu terus diperkuat agar potensi Danau Semayang dapat berkembang maksimal dan berdampak ekonomi nyata bagi warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, melalui Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Airin Susanti, menegaskan bahwa Danau Semayang menyimpan daya tarik wisata yang besar. Menurutnya, destinasi ini cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan alam, pengalaman memancing, serta suasana danau yang asri.
“Potensinya sangat besar, layak didorong sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat di wilayah hulu Kukar. Pokdarwis Dikmalestari juga patut diapresiasi karena terus melakukan inovasi dalam pengembangan wisata Danau Semayang,” ujar Airin.
Airin menambahkan, pengembangan wisata ini memerlukan kolaborasi dan kesadaran SDM setempat. Dispar Kukar berkomitmen memberikan pendampingan dan pembinaan agar Pokdarwis di Kukar dapat memaksimalkan potensi desa dan membangun destinasi wisata yang berkelanjutan.
Dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan kolaborasi berkelanjutan, Danau Semayang diharapkan menjadi ikon wisata alam dan petualangan, sekaligus memberikan kontribusi ekonomi nyata bagi masyarakat Desa Semayang dan sekitarnya. (Adv/Arf)