Eroh Bebaya Jadi Daya Tarik Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Tawarkan Dukungan untuk Gelaran Berikutnya

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto

Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Keberhasilan pelaksanaan Eroh Bebaya, sebuah pertunjukan seni dan budaya yang diinisiasi oleh mahasiswa asal Kutai Kartanegara (Kukar) dan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kukar, mendapat sambutan luar biasa dari publik. Event yang digelar di Museum Serangan 1 Maret, Yogyakarta, pada Sabtu (28/06/2025), tak hanya memikat masyarakat lokal, tetapi juga mencuri perhatian wisatawan mancanegara.

Tingginya antusiasme pengunjung membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tertarik untuk memberikan dukungan pada pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Bahkan, Pemkot Yogyakarta menawarkan lokasi yang lebih strategis — terutama di kawasan yang menjadi destinasi favorit turis asing.

Baca juga  Dispar Kukar Libatkan Akademisi untuk Wujudkan Pariwisata Berbasis Pengetahuan dan Keberlanjutan

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa tawaran tersebut datang setelah sejumlah wisatawan mancanegara terlihat menikmati sajian budaya yang ditampilkan. Beberapa di antaranya menyatakan kekaguman terhadap kekayaan tradisi Kutai Kartanegara.

“Karena tingginya respons dan ketertarikan wisatawan asing, Pemerintah Kota Yogyakarta menawarkan kepada kami untuk menggelar event berikutnya di kawasan yang memang menjadi pusat keramaian turis mancanegara. Ini merupakan peluang emas untuk memperluas jangkauan promosi budaya Kukar,” ujar Arianto, Senin (30/06/2025).

Menurutnya, peluang ini kini sedang dikaji lebih lanjut oleh pihaknya bersama mahasiswa perantau asal Kukar yang menetap di Yogyakarta. Tujuannya agar kegiatan serupa ke depan dapat dikemas lebih profesional dan berdampak nyata terhadap promosi pariwisata serta kebudayaan daerah.

Baca juga  Lima Destinasi Unggulan dan Kontribusi terhadap Pendapatan Daerah

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh supaya pelaksanaan berikutnya bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga alat promosi strategis yang memperkenalkan kekayaan budaya Kukar ke tingkat nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Dalam kegiatan Eroh Bebaya tahun ini, berbagai pertunjukan seni khas Kukar tampil memukau, mulai dari musik tradisional, tari daerah, hingga pentas kolaboratif antar-komunitas mahasiswa. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, serta mendapat dukungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pendidikan.

Baca juga  Dispar Kukar Dorong Pengembangan Wisata Sejarah Muara Kaman

Arianto menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Pemkot Yogyakarta ini berpotensi menjadi model sinergi antarwilayah yang efektif untuk mempromosikan budaya lokal.

“Dengan dukungan dua pemerintah daerah, saya yakin sinergi ini bisa menjadi contoh kerja sama promosi budaya yang mampu menjangkau lebih luas, bahkan membuka peluang untuk masuk ke pasar internasional,” pungkasnya.

Ke depan, Eroh Bebaya diharapkan tak hanya menjadi simbol kreativitas mahasiswa Kukar di perantauan, tetapi juga jembatan bagi promosi pariwisata dan budaya Kutai Kartanegara di kancah nasional hingga global. (Adv/Arf)

Berita Lainnya