Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi fokus utama Pemerintah Desa Kota Bangun III pada tahun 2025. Kepala Desa Lilik Hendrawanto menegaskan, semenisasi jalan desa menjadi kebutuhan mendesak yang selalu masuk dalam setiap musyawarah rencana pembangunan desa. Jumat (19/09/2025).
“Kalau untuk infrastruktur yang paling urgent, yang selalu kita usulkan, tetap lanjutan semenisasi jalan desa. Bagian dalam desa masih banyak yang belum dibangun, itu yang jadi prioritas masyarakat,” jelas Lilik.
Desa Kota Bangun III memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga pembangunan jalan penghubung di RT dan dusun menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, hanya jalan poros utama yang sudah tersemenisasi, sementara akses ke sejumlah dusun dan lahan pertanian masih menggunakan jalan tanah. Kondisi ini cukup menghambat mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, serta akses pendidikan anak-anak di beberapa titik desa.
Selain infrastruktur, sektor pariwisata juga menjadi perhatian serius. Danau Kumbara, yang dulunya merupakan lahan eks tambang PT Gemida dan kini menjadi aset desa, tengah dikelola untuk dijadikan destinasi wisata unggulan. Lilik menyebutkan, pengelolaan dilakukan secara profesional dengan standar operasional dan keamanan agar pengunjung merasa nyaman.
“Karena aset sudah diserahkan ke desa, tanggung jawabnya jadi milik kami. Maka kami kelola Danau Kumbara dengan SOP dan keamanan agar masyarakat nyaman berkunjung. Alhamdulillah sekarang sudah lebih tertata,” kata Lilik.
Tahun ini, desa merencanakan pembangunan sekretariat pengelola pariwisata sebagai pusat koordinasi kegiatan. Akses titian di sekitar danau juga akan diperluas untuk memudahkan pengunjung menikmati panorama, sekaligus mendukung kegiatan olahraga air dan edukasi lingkungan.
Lilik berharap pembenahan Danau Kumbara secara berkelanjutan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi warga sekitar, melalui UMKM, kuliner, dan layanan wisata lainnya. Ia juga mengajak masyarakat aktif menjaga kawasan danau agar manfaatnya dirasakan lebih luas.
“Harapan kami, Danau Kumbara ini bukan hanya kebanggaan desa, tapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi dan wisata yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bangun III. Dengan perbaikan jalan dan pengelolaan wisata yang baik, desa ini bisa lebih maju dan mandiri,” pungkasnya. (Adv/Arf)