Akupedia.id, TENGGARONG – Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Posyandu Dahlia yang menjadi wakil desa tersebut sukses meraih juara pertama pada ajang Gebyar Posyandu Tingkat Provinsi kategori Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kabar membanggakan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Jembayan, Jamli, pada Rabu (4/6/2025). Ia mengungkapkan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara kader posyandu, pemerintah desa, serta dukungan penuh dari masyarakat.
“Alhamdulillah, Posyandu Dahlia berhasil menjadi yang terbaik di tingkat provinsi untuk kategori ILP. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para kader, dukungan pemerintah desa, dan partisipasi aktif warga,” ujar Jamli.
Ia menjelaskan bahwa lomba Posyandu ILP bertujuan menilai sejauh mana sebuah posyandu mampu mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan primer secara efektif. Penilaian mencakup kualitas pelayanan, keterlibatan kader, inovasi program, hingga partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesehatan.
“Lewat ajang ini, para kader ditantang untuk terus meningkatkan kapasitas, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga kemampuan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Masyarakat juga berperan besar karena tanpa mereka, posyandu tidak bisa berjalan optimal,” jelasnya.
Desa Jembayan sendiri memiliki delapan posyandu aktif yang rutin memberikan pelayanan kesehatan, baik bagi ibu hamil, balita, maupun lansia. Selain pelayanan rutin, posyandu di desa ini juga menjadi ujung tombak dalam mendukung program nasional, termasuk upaya percepatan penurunan angka stunting.
Salah satu program unggulan yang terus dijalankan adalah pemberian makanan tambahan berupa susu dan asupan gizi bagi anak-anak yang terindikasi mengalami stunting. Program ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah desa, mengingat kesehatan generasi muda menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun angka stunting di Desa Jembayan terus menurun. Saat ini tinggal 11 anak yang masuk kategori stunting, dan semuanya mendapat pendampingan serta asupan gizi tambahan secara rutin,” ungkap Jamli.
Keberhasilan Posyandu Dahlia di tingkat provinsi diharapkan menjadi motivasi bagi posyandu lainnya di Kukar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Jamli optimistis, dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak, Desa Jembayan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di masa mendatang.
“Kami berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi, tidak hanya di Loa Kulu, tetapi juga di seluruh Kutai Kartanegara, bahwa kerja sama, komitmen, dan kepedulian masyarakat bisa membawa perubahan besar,” pungkasnya.
(Adv)