Akupedia.id, TENGGARONG – Komitmen Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat ketahanan pangan terus berlanjut. Institusi yang kini dipimpin AKBP Dody Surya Putra itu kembali melaksanakan aksi nyata melalui kegiatan Panen Jagung Kuartal II dan Penanaman Kuartal III yang digelar secara serentak pada Kamis (5/6/2025) di kawasan pertanian Gunung Wang, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, melibatkan berbagai pihak seperti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, termasuk Dandim 0906/KKR Letkol CZI Damai Adi Setiawan, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kukar, pejabat utama (PJU) Polres Kukar, serta masyarakat petani di sekitar lokasi.
Simbolisasi panen dilakukan di atas lahan seluas 1 hektare yang menghasilkan sekitar 1,5 ton jagung. Setelah panen, kegiatan langsung dilanjutkan dengan penanaman bibit baru untuk musim tanam berikutnya. Momentum ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Kukar dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian merupakan bagian dari arahan dan kebijakan strategis nasional.
“Polri diprioritaskan untuk mendukung ketahanan pangan lewat budidaya jagung, sedangkan TNI fokus pada padi. Ini adalah upaya bersama agar seluruh komponen masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung,” jelasnya.
Ia juga menjabarkan perkembangan positif dari program yang telah dijalankan. Hingga Kuartal II tahun ini, luas lahan yang digarap Polres Kukar mencapai 38 hektare, meningkat dari 30 hektare pada periode sebelumnya. Dari total 60 hektare lahan yang telah dipanen sejak awal program, hasil produksi jagung telah mencapai 68,4 ton.
“Kami ingin program ini tidak hanya berhenti di panen simbolik, tapi juga menjadi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Hasil panen ini sebagian besar akan dikembalikan kepada warga sebagai wujud nyata pengabdian,” tambah Dody.
Ia juga berharap sinergi bersama dunia usaha, seperti perbankan, bisa mendorong pengembangan sektor pertanian di Kukar. “Jika semua pihak serius, bukan tidak mungkin kita bisa menekan impor dan malah menjadi negara pengekspor hasil pangan,” ujarnya optimis.
Sebagai penutup kegiatan, Kapolres dan jajaran mengikuti video conference bersama Mabes Polri dari Ruang Tribrata. Sementara itu, personel dari Polsek Tenggarong melanjutkan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar area tanam sebagai bentuk kepedulian ekologis.
Program ini tidak hanya menjadi ajang panen dan tanam biasa, tetapi juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
