Akupedia.id, Tenggarong – Prosesi pelantikan Penjabat Kepala Desa Long Beleh Modang dan anggota BPD Pengganti Antar Waktu dari sepuluh desa di Kutai Kartanegara berlangsung khidmat. Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara langsung memimpin acara tersebut. Dalam sambutannya, Edi menyoroti pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan di tingkat desa.
“Dua pilar desa ini harus membangun komunikasi yang harmonis. Koordinasi, konsultasi dan konsolidasi program desa sangat penting,” ujarnya. Ia percaya, sinergi antara kepala desa dan BPD menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Edi menjelaskan bahwa BPD memegang peranan penting dalam sistem pemerintahan desa. Tidak hanya membahas regulasi, BPD juga berfungsi menyalurkan aspirasi serta mengawasi kepala desa. “BPD diharapkan bisa menjalankan tiga fungsi utamanya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendorong BPD agar aktif mendorong roda ekonomi desa. Edi menekankan pentingnya mengembangkan potensi lokal melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “BPD juga motor penggerak desa agar bisa menggali potensi lokal dan memperkuat ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Menurut Edi, dengan sinergi pemerintahan desa yang kuat dan pengelolaan potensi yang optimal, pembangunan desa akan berjalan lebih inklusif. Ia menekankan perlunya semangat kolaboratif antarpihak. “Pembangunan desa harus menyentuh semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Pelantikan ini dinilai bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi tonggak pembaruan sistem pemerintahan desa. Dengan kepemimpinan yang solid dan komunikasi yang aktif, Edi berharap desa-desa di Kukar semakin mandiri dan mampu menjadi kekuatan pembangunan daerah.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL