Akupedia.id, Tenggarong – Setelah libur Lebaran, Desa Kedang Murung di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, menjadi pusat perhatian karena lonjakan pengunjung ke Danau Tanjung Sarai. Ribuan wisatawan dari dalam dan luar daerah memadati kawasan ini setiap hari sejak pagi hingga sore.
Kepala Desa Kedang Murung, Junaidy, mengaku kewalahan melayani antusiasme wisatawan yang terus berdatangan. “Sudah ribuan yang datang. Kami senang meski harus kerja ekstra,” ujarnya.
Pemandangan tiga pulau kecil yang mengambang di atas air jernih menjadi daya tarik utama danau ini. Lanskap unik itu menjadi alasan pengunjung merasa Danau Tanjung Sarai berbeda dari destinasi lain di Kukar.
Akses menuju lokasi pun terbilang mudah, karena jalan sudah disemenisasi dan cukup lebar. “Banyak orang takut naik perahu. Di sini cukup jalan kaki atau naik motor,” jelas Junaidy mengenai kelebihan akses danau.
Fasilitas yang tersedia meliputi perahu kayuh, wahana anak-anak, dan jembatan selfie sepanjang 200 meter yang menjorok ke danau. Dengan jam operasional dari pukul 10.00 sampai 18.00 WITA, wisatawan bisa menikmati tempat ini tanpa terburu-buru, hanya dikenai biaya parkir Rp5.000.
Meski masih dikelola secara swadaya, pemerintah daerah mulai melirik potensi wisata ini. Danau Tanjung Sarai dinilai layak menjadi destinasi unggulan Kutai Kartanegara berkat keindahan alam dan keterjangkauannya.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL