Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tengah mengupayakan peningkatan fasilitas di Pasar Tangga Arung.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan pengunjung dan pelaku usaha, sekaligus menjadikan pasar tersebut sebagai pusat ekonomi yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup revitalisasi area jual beli, penambahan fasilitas umum, serta peningkatan aksesibilitas pasar.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Pasar Tangga Arung sebagai pusat ekonomi yang nyaman dan menarik bagi masyarakat Kukar maupun pengunjung dari luar daerah,” ujar Sayid, Rabu (20/11/2024).
Peningkatan fasilitas yang direncanakan meliputi:
1. Revitalisasi Area Jual Beli: Penataan ulang lapak pedagang untuk menciptakan lingkungan yang lebih terorganisir dan bersih.
2. Fasilitas Umum: Penambahan toilet umum, area parkir yang lebih luas, dan tempat sampah ramah lingkungan.
3. Kemudahan Layanan Pengunjung: Disediakan layanan pendukung seperti BPJS dan bank-bank mitra, guna mempermudah transaksi serta kebutuhan masyarakat lainnya.
4. Aksesibilitas: Perbaikan jalan masuk menuju pasar untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Sayid menegaskan bahwa fasilitas yang ditingkatkan tidak hanya ditujukan untuk mendukung kegiatan ekonomi, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan pasar ini menjadi tempat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjadi lokasi yang nyaman dan teratur, baik bagi pedagang maupun pengunjung,” tambahnya.
Proyek revitalisasi Pasar Tangga Arung ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Setelah selesai, pasar ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan fasilitas yang memadai, kami optimis pasar ini akan menarik lebih banyak pengunjung, sehingga memberikan dampak positif bagi para pedagang lokal,” ujar Sayid.
Selain itu, pasar yang nyaman dan modern diyakini mampu menjadi ikon baru di Kukar, menarik perhatian wisatawan, sekaligus mendukung pengembangan sektor perdagangan dan ekonomi di kawasan tersebut.
Pemkab Kukar berharap pembangunan pasar ini dapat menjadi model pengelolaan pasar tradisional yang berorientasi pada kenyamanan dan keberlanjutan.
“Kami yakin pasar ini akan membawa perubahan positif, baik secara ekonomi maupun sosial, bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
Proyek ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendorong pembangunan ekonomi melalui peningkatan fasilitas publik yang lebih modern dan inklusif. (*)