Afif Kritik Kondisi Infrastruktur Samarinda: Sekolah dan Tempat Ibadah Butuh Perhatian Serius

FOTO: Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun

Akupedia.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur publik di Kota Samarinda, terutama mengenai gedung sekolah dan tempat ibadah yang dinilai sudah tidak layak. Menurut Afif, infrastruktur yang buruk ini berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Afif menyatakan bahwa banyak sekolah di Samarinda yang memerlukan renovasi besar-besaran. “Kondisi gedung sekolah di banyak tempat di Samarinda sangat memprihatinkan. Beberapa di antaranya tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar, apalagi di tengah cuaca ekstrem dan keterbatasan fasilitas,” ujar Afif. Ia menambahkan, fasilitas pendidikan yang baik sangat penting untuk menciptakan generasi yang cerdas dan siap bersaing.

Baca juga  Hari Wayang Nasional, Samsun Ajak Kalangan Muda Cintai Budaya Adiluhung Lebih Keren Daripada Drakor

Selain sektor pendidikan, Afif juga menyoroti kondisi tempat ibadah yang banyak berada dalam keadaan rusak dan tidak memadai. “Tempat ibadah seperti masjid, mushala, dan langgar harusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi umat untuk beribadah. Sayangnya, banyak yang kondisinya jauh dari layak,” tambahnya.
Afif berpendapat bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim harus lebih serius dalam menangani masalah infrastruktur publik ini. “Pemerintah harus bertindak cepat agar kondisi ini tidak semakin memburuk. Pembangunan infrastruktur yang layak merupakan hak dasar masyarakat dan harus jadi prioritas,” tegas Afif.

Baca juga  Inisiatif Cemerlang DWP Kukar dalam Sosialisasi Literasi Keuangan, DP3A Berikan Apresiasi

Ia juga mengungkapkan rencananya untuk bergabung dengan Komisi III DPRD Kaltim, yang memiliki kewenangan dalam sektor pembangunan. “Komisi III adalah komisi yang menangani sektor pembangunan, termasuk infrastruktur. Dengan bergabung di sana, saya berharap bisa lebih efektif memperjuangkan anggaran dan kebijakan yang mendukung perbaikan fasilitas publik di Samarinda,” ujarnya.

Afif menegaskan bahwa sektor pendidikan dan keagamaan adalah dua bidang yang harus mendapatkan perhatian khusus, karena keduanya merupakan fondasi bagi masa depan masyarakat. “Jika fasilitas ini tidak segera diperbaiki, dampaknya akan terasa bagi generasi mendatang. Saya ingin memastikan bahwa Samarinda memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung kualitas pendidikan dan kehidupan beragama yang lebih baik,” tutup Afif. (Adv DPRD Kaltim/Adl)

Baca juga  Rapat Paripurna Pengesahan RTRW Kaltim di Tunda Sampai 28 Maret 2023 Mendatang

Berita Lainnya