Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) melalui partisipasi pada pelatihan peningkatan kapasitas yang berlangsung pada 14-15 Oktober 2024 di Berau, Kalimantan Timur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat layanan, tetapi juga untuk menumbuhkan jaringan kolaboratif antar kabupaten pada upaya menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis.
Nurul Fitri Ningsih, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kutai Kartanegara, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan lembaga dalam mendukung kesejahteraan anak dan keluarga.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar daerah, sehingga kita dapat belajar dari tantangan yang dihadapi dan solusi yang telah diimplementasikan,” ujarnya.
Selama dua hari pelatihan, peserta yang terdiri dari pengelola PUSPAGA dan perwakilan DP3A dari berbagai wilayah Kalimantan Timur mengeksplorasi beragam pendekatan inovatif untuk mendukung kesejahteraan keluarga. Materi yang diberikan mencakup penguatan kapasitas pada konseling keluarga, serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika psikologi anak. Diskusi interaktif juga mengupas tantangan nyata yang dihadapi oleh keluarga di lapangan, serta bagaimana strategi pengelolaan PUSPAGA dapat ditingkatkan.
Salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah kemampuan untuk merespons isu-isu sosial yang mempengaruhi anak-anak dan keluarga.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat membekali pengelola PUSPAGA dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membantu keluarga menghadapi berbagai permasalahan sosial yang kompleks, seperti pengasuhan yang efektif dan pendidikan yang inklusif.” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh praktisi dan ahli dari lembaga nasional, yang memberikan perspektif dan teknik terbaru pada pelayanan keluarga. Dengan adanya dukungan dan bimbingan dari mereka, peserta diharapkan dapat menerapkan praktik terbaik di daerah masing-masing dan mengadaptasi strategi yang sesuai dengan konteks lokal.
Partisipasi DP3A Kutai Kartanegara pada pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen untuk memberdayakan keluarga dan anak-anak, dengan harapan bahwa PUSPAGA dapat menjadi garda terdepan untuk menciptakan generasi yang sehat, berdaya saing, dan memiliki akhlak yang baik.
Dengan kolaborasi yang kuat antar instansi dan lembaga, serta penerapan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, DP3A berkeyakinan bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat di Kutai Kartanegara.
Penulis : Reihan Noor
