Akupedia.id, TENGGARONG – Kecamatan Tenggarong Seberang semakin serius untuk menanamkan prinsip kesetaraan gender dalam pembangunan. Di sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tenggarong Seberang, Rusmiati, menyampaikan pentingnya menyelaraskan kebutuhan laki-laki dan perempuan pada pembangunan demi kemajuan bersama.
Saat acara yang dihadiri perwakilan lintas sektor, mulai dari pemerintah desa hingga organisasi perempuan, Rusmiati menekankan bahwa pembangunan yang adil harus menjangkau kebutuhan semua kelompok.
“Pengarusutamaan gender ini bukan sekadar jargon, tetapi langkah konkret agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan,” tegasnya.
Melalui PPRG, diharapkan setiap program dan anggaran pembangunan disusun dengan memperhatikan realitas kebutuhan di lapangan tidak hanya satu kelompok, tetapi semua pihak, sehingga alokasi anggaran benar-benar berdampak positif.
“Kita ingin memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar tepat sasaran dan memperbaiki kualitas hidup setiap warga, baik laki-laki maupun perempuan,” tambah Rusmiati.
Sosialisasi ini tidak hanya menjadi langkah awal dalam mendorong kebijakan yang responsif gender, tetapi juga upaya membangun sinergi antar berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan pendekatan baru ini, Kecamatan Tenggarong Seberang berharap dapat menjadi contoh wilayah yang sukses mengimplementasikan kebijakan berkeadilan gender, demi terciptanya lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung kemajuan bersama.
Penulis : Reihan Noor