Akupedia.id, TENGGARONG – Demi menciptakan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah yang layak bagi perkembangan anak-anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar menggagas program puskesmas ramah anak di berbagai wilayah.
Program ini menjadi langkah nyata dalam menjamin bahwa generasi muda memiliki akses kesehatan yang bukan hanya aman, tetapi juga nyaman bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Saat ini, sudah ada 10 puskesmas di Kabupaten Kukar yang memperoleh status sebagai puskesmas ramah anak. DP3A Kukar pun terus berusaha memperluas inisiatif ini dengan menargetkan 10 puskesmas tambahan agar segera dapat dinilai dan beroperasi sebagai puskesmas ramah anak.
Jika target ini tercapai, maka jumlah puskesmas ramah anak di Kukar akan meningkat menjadi 20 dalam waktu dekat, membawa dampak positif yang signifikan dalam pelayanan kesehatan anak-anak.
Puskesmas ramah anak dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus anak-anak dengan pelayanan yang mencakup perhatian pada aspek fisik maupun psikologis. Selain lingkungan yang bersahabat, puskesmas ini dilengkapi dengan tenaga kesehatan terlatih yang mampu memberikan pendekatan khusus dalam melayani anak-anak.
“Puskesmas ramah anak merupakan salah satu indikator penilaian bahwa kita serius dalam melaksanakan pembangunan yang memperhatikan kesejahteraan anak-anak,” ungkap Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, puskesmas ramah anak tidak hanya tentang peningkatan fasilitas, tetapi juga soal kualitas pelayanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Langkah ini sejalan dengan visi besar DP3A dan pemerintah Kabupaten Kukar untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
Hero Suprayitno berharap melalui program puskesmas ramah anak ini, masyarakat akan semakin merasakan dampak positif dari pemerintah yang hadir dalam mendukung kebutuhan generasi masa depan Kukar.
“Kami ingin memastikan generasi masa depan Kukar mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak dan ramah anak,” tambahnya.
Komitmen ini melibatkan kerjasama lintas sektor dengan berbagai instansi, termasuk bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan. DP3A juga berupaya menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, fasilitas bermain yang aman, serta mendukung kesehatan fisik dan mental anak sebagai bagian dari strategi Kabupaten Layak Anak.
Dengan kolaborasi bersama masyarakat dan pemangku kepentingan, DP3A Kukar berharap setiap elemen masyarakat dapat mendukung masa depan cerah bagi anak-anak di Kukar. Program puskesmas ramah anak hanyalah salah satu inisiatif dalam rangkaian komitmen pemerintah daerah, namun DP3A yakin bahwa inisiatif ini adalah awal yang penting untuk menciptakan Kutai Kartanegara yang lebih ramah anak dan inklusif. (*)
Penulis : Dion
