DP3A Kukar dan Kesbangpol Kukar Dorong Partisipasi Politik Perempuan dalam Sosialisasi Terbaru

Foto : Sosialisasi dalam upaya mendorong keterlibatan perempuan di dunia politik, oleh DP3A Kukar.

Akupedia.id, TENGGARONG – Dalam upaya mendorong keterlibatan perempuan di dunia politik, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Sosialisasi Partisipasi Perempuan Berpolitik pada Sabtu, 28 September 2024.

Bertempat di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, acara ini menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, sebagai narasumber utama.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya perempuan berpartisipasi dalam politik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Selain itu, acara ini juga menjadi forum diskusi untuk membahas tantangan dan peluang perempuan dalam mencapai posisi strategis, khususnya di sektor politik.

Rinda Desianti dalam paparannya mengungkapkan bahwa meskipun jumlah populasi perempuan di Kukar hampir sebanding dengan laki-laki, keterwakilan mereka dalam jabatan publik dan politik masih sangat rendah.

Baca juga  Menggali Potensi PATBM di Kutai Kartanegara

“Jika kita lihat dari sisi partisipasi, perempuan di Kukar sebenarnya memiliki semangat dan keterlibatan yang cukup tinggi dalam berbagai aspek kehidupan. Namun sayangnya, keterwakilan mereka dalam jabatan publik, terutama di sektor politik, masih belum seimbang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rinda menegaskan bahwa keterwakilan perempuan dalam politik bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang kualitas peran yang mereka emban dalam proses pengambilan keputusan. Menurutnya, perspektif perempuan dalam merespons isu-isu politik dan sosial dapat memperkaya diskusi dan menciptakan kebijakan yang lebih inklusif.

Di tengah tantangan tersebut, Rinda juga mencatat adanya perkembangan positif. Salah satunya adalah peningkatan jumlah perempuan yang menjabat sebagai kepala desa di Kukar, yang kini mendekati angka 20. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa perempuan di Kukar mulai percaya diri untuk mengambil peran yang lebih besar.

Baca juga  DKP3A Kaltim dan DP3A Kukar Adakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan

“Dahulu, jumlah kepala desa perempuan bisa dihitung dengan jari, tetapi sekarang sudah mendekati angka 20. Ini adalah perkembangan yang sangat menggembirakan dan menunjukkan bahwa perempuan di Kukar mulai percaya diri untuk mengambil peran yang lebih besar,” tambahnya.

Ia berharap perkembangan ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk aktif dalam politik, baik di tingkat desa maupun di posisi publik lainnya. Rinda juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan perempuan untuk memastikan kontribusi mereka dalam pembangunan terus berlanjut.

Sebagai penyelenggara, DP3A Kukar diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan partisipasi perempuan di sektor politik. Rinda menekankan bahwa selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, DP3A juga harus memprioritaskan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan di pemerintahan dan legislatif.

Baca juga  Puspaga, Upaya DP3A Kukar Mewujudkan Lingkungan Keluarga Harmonis

“Kita tidak hanya membutuhkan perempuan yang aktif di sektor ekonomi, tetapi juga mereka yang bisa bersuara di parlemen, dalam pemerintahan, atau dalam organisasi masyarakat. Oleh karena itu, DP3A harus semakin serius dalam menggarap isu ini dan menyediakan platform bagi perempuan untuk berkembang di bidang politik,” tegasnya.

Acara ini disambut positif oleh para peserta, termasuk perwakilan organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan aparatur pemerintah. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya keterlibatan mereka dalam politik. (*)

Penulis : Dion

Berita Lainnya