Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat, DP3A Kukar Bentuk PPATBM di Desa Loh Sumber

Foto : Kantor Kepala Desa Loh Sumber.

Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat perlindungan anak dengan membentuk Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM) di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya DP3A untuk memperluas jangkauan perlindungan anak hingga ke tingkat desa, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam memberikan keamanan bagi anak-anak di wilayah mereka.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (PHP2KA) DP3A Kukar, Marhaini, menjelaskan bahwa pelibatan masyarakat dalam perlindungan anak sangatlah penting.

Baca juga  Lonjakan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Picu Kekhawatiran

“Kami melihat pentingnya melibatkan masyarakat dalam perlindungan anak secara langsung. Masyarakat adalah garda terdepan yang dapat memberikan perlindungan efektif kepada anak-anak di lingkungan mereka,” kata Marhaini, Rabu (4/9/2024).

Dengan pembentukan PPATBM, Desa Loh Sumber diharapkan dapat menjadi desa yang ramah anak, di mana hak-hak anak dijadikan prioritas utama. Program ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal dari eksploitasi dan penelantaran yang mungkin mereka alami.

Sebagai langkah awal, DP3A Kukar berencana memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Loh Sumber untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendeteksi dan menanggapi kasus kekerasan terhadap anak.

Baca juga  Penerimaan PPPK di Kukar Tahun 2024 Kembali Digelar

“Kami ingin masyarakat tahu bagaimana cara melindungi anak-anak mereka dan bagaimana menangani situasi yang berpotensi membahayakan,” lanjutnya.

Pembentukan PPATBM ini juga sejalan dengan visi DP3A Kukar untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai kabupaten layak anak, di mana setiap anak bisa tumbuh dan berkembang dengan aman dan sehat. Desa Loh Sumber dipilih sebagai salah satu prioritas program ini mengingat potensi serta kebutuhan khusus yang dimiliki dalam bidang perlindungan anak.

Baca juga  Orang Terdekat Banyak Jadi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak di Kukar

“Kami optimis bahwa keberadaan PPATBM di Desa Loh Sumber akan membawa perubahan nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak,” sebutnya.

Kolaborasi antara DP3A, pemerintah desa, dan masyarakat setempat diharapkan dapat menghasilkan perubahan nyata bagi perlindungan anak di desa tersebut. Keberadaan PPATBM tidak hanya untuk mencegah kekerasan, tetapi juga membantu mewujudkan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak untuk tumbuh tanpa rasa takut. (*)

Penulis : Dion

Berita Lainnya