Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Hotel Grand Elty Singgasana, Selasa (27/8/2024). Sosialisasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan desa yang inklusif dan memperhatikan hak-hak perempuan dan anak.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembicara dari pusat yang menyampaikan wawasan penting terkait implementasi DRPPA di tingkat desa. Selain itu, Forum Anak dan anggota Desa Peduli Anak juga turut berpartisipasi, berperan penting dalam menyuarakan hak-hak perempuan dan anak di komunitas masing-masing.
Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Perlindungan Perempuan, dan Pemberdayaan Sumber Daya Gender Anak (PUG, PP, PSDGA) DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah langkah awal untuk mewujudkan lingkungan pedesaan yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa desa-desa di Kukar menjadi tempat yang aman, ramah, dan mendukung partisipasi aktif perempuan dan anak dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada DKP3A Kaltim atas dukungannya dalam pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menyebutkan bahwa kehadiran pembicara dari pusat memberikan bobot lebih pada acara ini dan diharapkan menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Sumber Sari.
Sebagai tindak lanjut, replika DRPPA akan diluncurkan di Desa Sumber Sari pada hari berikutnya. Desa ini dipilih karena komitmen kuat dari masyarakat dan pemerintah desanya dalam mendukung implementasi DRPPA.
“Peluncuran replika DRPPA di Desa Sumber Sari diharapkan menjadi model percontohan yang bisa diikuti oleh desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Kami berharap langkah ini dapat mendorong lebih banyak desa untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi perempuan dan peduli anak,” tambahnya.
Melalui peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap program DRPPA dapat memberikan dampak nyata di lapangan, tidak hanya sebagai kebijakan di atas kertas. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di desa-desa. (*)
Penulis : Dion