DP3A Kukar Gelar Sosialisasi untuk Tingkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Kekerasan dan Bullying!

Foto: DP3A Kukar Gelar Sosialisasi untuk Tingkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Kekerasan dan Bullying.

Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya melindungi anak-anak di wilayahnya dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk soal bullying.

Salah satu upaya yang telah dilakukan, yakni dengan menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang berlangsung pada Kamis (1/8/2024), di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kembang Janggut.

Tujuan sosialisasi ini kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak DP3A Kukar, Marhaini, tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai berbagai jenis kekerasan. Melainkan, juga untuk memberikan pemahaman terkait cara mencegah dan melaporkan tindak kekerasan.

“Sosialisasi ini melibatkan ratusan siswa sebagai bagian dari program perlindungan anak di berbagai kecamatan. Ini langkah kita untuk mencegah kekerasan sejak dini. Kami juga ingin para siswa memiliki pemahaman jelas tentang apa itu kekerasan,” ujarnya.

Baca juga  Kukar Luncurkan Pendampingan Simfoni PPA untuk Tangani Kekerasan

“Kita ingin mereka mengenali kekerasan itu dan apa dampaknya bagi korban. Tidak hanya kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan verbal, emosional, dan bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Menurut Marhaini, kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang akan berdampak pada perkembangan fisik dan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk mengetahui cara melindungi diri dan orang lain dari tindakan merugikan.

“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka diharapkan mampu mengidentifikasi tindakan kekerasan, baik terhadap diri sendiri maupun teman, serta tahu bagaimana melaporkannya kepada pihak berwenang,” terangnya.

Baca juga  Kisah Lembuswana yang Melegenda Melewati Zaman, Benarkah Bersemayam di Palung Sungai Mahakam?

Selama sosialisasi, para siswa diberikan pemaparan langsung oleh narasumber berpengalaman yang mengupas berbagai aspek terkait kekerasan terhadap anak.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan mengenai topik yang disampaikan.

Marhaini menjelaskan bahwa pendekatan ini dimaksudkan agar para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga merasa terlibat secara emosional.

“Kami ingin mereka benar-benar mengerti bahwa kekerasan bukan hanya sesuatu yang salah, tetapi juga sesuatu yang bisa mereka cegah dan laporkan. Anak-anak adalah bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan positif,” tuturnya.

Baca juga  Dispar Kukar Siap Fasilitasi Pelaku Ekraf

Sosialisasi di SMP Negeri 1 Kembang Janggut ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan DP3A di berbagai sekolah dan kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Program ini dirancang sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak, baik yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Selain siswa, DP3A juga melibatkan guru dan orang tua dalam acara ini. Mereka diberikan informasi tentang perannya masing-masing dalam memantau, mencegah, dan menangani kasus kekerasan terhadap anak.

Dengan adanya kerja sama yang kuat antara sekolah, keluarga, dan pemerintah, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kekerasan dan bullying dapat meningkat.

Berita Lainnya